Dampingi Nikita Mirzani, Pengacara Ini Beban Mental

Partahi Sihombing blak-blakan soal apa yang ia alami selama menangani artis seksi Nikita Mirzani.

oleh Julian Edward diperbarui 15 Des 2015, 11:50 WIB
Diterbitkan 15 Des 2015, 11:50 WIB
20151214-Tersangkut Kasus Prostitusi, Nikita Mirzani Enggan Didekati Wartawan
Nikita Mirzani saat diwawancarai usai mengisi sebuah acara di kawasan Tendean, jakarta, Senin (14/12). Ia menghindari wartawan Sejak namanya mencuat dalam kasus prostitusi artis. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Partahi Sihombing blak-blakan soal apa yang ia alami selama menangani artis seksi Nikita Mirzani. Partahi menyebut, ia kerap dapat pandangan miring lantaran membantu Nikita saat si artis terjerat kasus prostitusi selebriti beberapa waktu lalu.

Misalnya saja, Partahi disebut tak dibayar alias gratis dalam kasus itu. Yang terparah, Partahi dituding hanya dibayar dengan 'kenikmatan' semu saja. Hal ini jadi beban tersendiri bagi Partahi.

"‎Ada beberapa tudingan seperti itu. Saya dianggap dibayar gratis, hanya dibayar dengan 'lendir'. Pastinya beban, tekanan buat saya," kata Partahi Sihombing, di Midtown, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (14/12) malam.

Partahi mengaku, awalnya ia mau membantu Nikita Mirzani atas alasan kemanusiaan. Lagipula, keduanya juga kenal cukup lama. "Secara kemanusian dan profesi kita berikan, saya bantu. Terus terang hati saya nggak nyaman menangani masalah ini. Ada tekanan yang besar. Tapi karena sisi kemanusiaannya, akhirnya saya putuskan mau membantu," ujarnya.

Sayangnya, Partahi menganggap Nikita Mirzani tak tahu terima kasih. Alih-alih mengakui Partahi sebagai kuasa hukumnya, di hadapan polisi Nikita menyebut belum menunjuk pengacara. Setelah bebas pun, Nikita sulit dihubungi oleh Partahi.

"Harusnya dia beretika, tahu terima kasih lah. Kalau begini, saya nggak mau jadi pengacara dia (lagi)," cetus Partahi.‎

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya