Liputan6.com, Jakarta - Partahi Sihombing blak-blakan soal apa yang ia alami selama menangani artis seksi Nikita Mirzani. Partahi menyebut, ia kerap dapat pandangan miring lantaran membantu Nikita saat si artis terjerat kasus prostitusi selebriti beberapa waktu lalu.
Misalnya saja, Partahi disebut tak dibayar alias gratis dalam kasus itu. Yang terparah, Partahi dituding hanya dibayar dengan 'kenikmatan' semu saja. Hal ini jadi beban tersendiri bagi Partahi.
"‎Ada beberapa tudingan seperti itu. Saya dianggap dibayar gratis, hanya dibayar dengan 'lendir'. Pastinya beban, tekanan buat saya," kata Partahi Sihombing, di Midtown, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (14/12) malam.
Advertisement
Partahi mengaku, awalnya ia mau membantu Nikita Mirzani atas alasan kemanusiaan. Lagipula, keduanya juga kenal cukup lama. "Secara kemanusian dan profesi kita berikan, saya bantu. Terus terang hati saya nggak nyaman menangani masalah ini. Ada tekanan yang besar. Tapi karena sisi kemanusiaannya, akhirnya saya putuskan mau membantu," ujarnya.
Sayangnya, Partahi menganggap Nikita Mirzani tak tahu terima kasih. Alih-alih mengakui Partahi sebagai kuasa hukumnya, di hadapan polisi Nikita menyebut belum menunjuk pengacara. Setelah bebas pun, Nikita sulit dihubungi oleh Partahi.
"Harusnya dia beretika, tahu terima kasih lah. Kalau begini, saya nggak mau jadi pengacara dia (lagi)," cetus Partahi.‎