Liputan6.com, Jakarta Kabupaten yang berada di ujung barat daya Jawa Timur ini meski mungil, diam-diam menyimpan kekayaan alam yang luar biasa. Belasan pantai di Pacitan memiliki keindahan tersendiri karena posisinya berbatasan langsung ke Samudera Hindia.
Selain itu, Pacitan juga kerap dipanggil si Kota 1001 goa karena begitu banyak goa yang bisa dijelajahi oleh wisatawan. Goa-goanya menyajikan keajaiban yang sangat tak terduga dan bisa dikatakan cukup jarang di dunia.
Kabupaten ini berjarak sekitar 100 kilometer dari kota Solo. Jika Anda berasal dari luar kota, Anda bisa naik pesawat ke Solo atau Jogja, baru kemudian lanjutkan perjalanan ke Pacitan dengan travel. Lama perjalanan dari Solo atau Jogja ke surga alam Jawa Timur ini kira-kira 3-4 jam. Anda juga bisa melalui jalur alternatif via kota Surabaya, namun waktu perjalanan daratnya kira-kira 5-6 jam.
Advertisement
Biaya pesawat terbang ke kota awal menuju Pacitan tersebut pun terbilang tidak mahal. Bila Anda mencari harga ekonomi dengan level kenyamanan terjamin, Anda bisa menggunakan penerbangan Sriwijaya Air. Cukup berbekal tiket pesawat Sriwijaya Air dari bandara mana saja di Indonesia. Pesan tiket sriwijaya jauh-jauh hari sehingga tidak lagi membuat Anda terlupa ketika ingin berangkat, pemesanan tiket bisa dilakukan online dengan cepat menggunakan layanan Traveloka yang cepat.
Ragam pilihan pantai yang aduhai
Pantai di Pacitan rata-rata berpasir putih dan memiliki pemandangan tebing batu kapur. Pesona wisata pantai tersebut menjadi yang paling dicari para wisatawan. Beberapa rekomendasi pantai terbaiknya ada di bawah sini.
Kalau Anda ingin melihat batu alam berbentuk serupa Sphinx di Mesir, mampirlah ke Pantai Klayar. Pemandangan unik tersebut juga disempurnakan dengan air mancur yang menyembur kencang dari celah karang lalu bernyanyi nyaring bak seruling. Pantai ini kerap dicari untuk dinikmati pemandangannya daripada bermain air karena ombaknya terbilang kencang.
Jika Anda suka berselancar, cobalah taklukan Pantai Watu Karung. Pantai ini memiliki ombak yang tak kalah dari pantai kelas dunia di Bali dan Hawaii. Pesona pantai ini bahkan sudah menarik perhatian banyak surfer kelas dunia. Tahun 2009 lalu, Bruce Irons yang merupakan juara Rip Curl Pro Search 2008 pertama kalinya menjajal ombak pantai ini dan langsung ketagihan.
Tak kalah seru adalah Pantai Banyu Tibo (bermakna “air jatuh). Sesuai dengan namanya, pantai ini unik karena ada air terjun yang berada tepat di bibir pantai jatuh mengalir ke laut. Di sini Anda bisa menikmati kesegaran air terjun yang tawar, sekaligus bermain di pantai yang berair asin. Pemandangan batu karang di sekitarnya juga sangat memanjakan mata.
Ada pula Pantai Karang Bolong. Pantai ini memiliki keindahan tebing karang berwarna hijau yang menjorok ke laut. Tebing tersebut nampak “bolong di tengah” dan sangat megah. Mengingatkan kita pada keindahan kawasan Uluwatu – Bali.
Goa-goa unik yang bisa bermusik
Dari sekian banyak goa yang terdapat di Pacitan, terdapat dua yang sangat tersohor karena keunikannya dalam hal musik.
Goa Tabuhan menjadi sebuah tempat pertunjukan orkestra alam. Di dalam goa tersebut, Anda bisa menyaksikan pertunjukan musik gamelan dengan instrumen tubuh goa itu sendiri. Dalam waktu tertentu, para seniman lokal akan membuat pertunjukan menabuh stalaktit dan stalakmit goa untuk menciptakan musik yang cantik. Jangan lupa berikan sumbangan saat menonton pertunjukan langka ini ya.
Sementara itu, jika kamu tertarik untuk bermain musik sendiri, ada Goa Gong. Goa ini terletak tak begitu jauh dari Goa Tabuhan. Tampilan goa ini sangat alami namun sudah didukung sarana berupa jalan setapak dengan pagar pembatas dan lampu yang membuat goa semakin cantik. Ada sebuah ruangan khusus dimana wisatawan dapat memukul batu alami yang menempel di goa yang mengeluarkan bunyi serupa Gong. Di ruangan lain, terdapat Sendang Bidadari, yaitu sebuah danau dengan air yang jernih. Dari namanya, danau ini mungkin dulunya adalah tempat permandian bidadari.
(Adv)