Liputan6.com, Jakarta - Sebelum mengalami koma, Benny Panjaitan, yang dikenal sebagai salah satu pendiri dan personil grup band Panbers, lebih dulu berjibaku dengan penyakit stroke yang dideritanya.
"Pak Benny awal pertama kali kena stroke tahun 2010. Sempat sembuh, tapi nggak berapa lama, strokenya datang lagi," ucap Bardy, kerabat dekat Benny Panjaitan, saat dihubungi Liputan6.com via telepon, Kamis (31/12/2015).
Baca Juga
Baca Juga
Keluar masuk rumah sakit, jadi aktivitas rutin musisi 68 tahun itu sejak didiagnosa dokter menderita stroke. Meski begitu, semangat bermusik Benny Panjaitan tak pernah sekalipun padam.
Advertisement
"Pak Benny masih nge-band juga, beberapa kali sama Panbers yang formasi sekarang. Kalau di rumah, kesibukannya juga menciptakan lagu," urai dia.
Puncaknya, Benny Panjaitan mengalami pingsan dan dilarikan ke Rumah Sakit Asih, Ciledug, Tangerang Selatan, sejak Minggu (27/12/2015). Dari pemeriksaan dokter, diketahui kalau Benny Panjaitan mengalami pecah pembuluh darah di bagian otak.
Dokter yang menanganinya pun memutuskan untuk memindahkan perawatan Benny Panjaitan ke ruang Intensive Care Unit (ICU). Empat hari sudah, musisi yang namanya dikenal berkat lagu 'Jakarta City Sound' itu tak sadarkan diri.
Benny Panjaitan merupakan vokalis band tenar medio 1960-an. Bersama Hans Panjaitan, Doan Panjaitan, dan Asido Panjaitan yang tergabung dalam grup band Panbers, nama Benny dan saudara-saudaranya begitu populer.
Selain sebagai vokalis dan memegang rhythm guitar, Benny Pandjaitan juga adalah motor utama dari kelompok musik Panbers. Hampir semua lagu yang pernah dipopulerkan Panbers adalah ciptaannya.