SM Entertainment Menangkan Gugatan Atas Tao EXO

Liputan6.com, Seoul - Huang Zi Tao atau yang lebih dikenal dengan Tao masih harus berurusan dengan mantan agensi yang mengasuhnya, SM Entertainment. Perseteruan Tao dengan SM Entertainment terjadi sejak idola Hallyu asal Tiongkok itu melayangkan gugatan sebagai langkah dirinya untuk hengkang dari boyband yang membesarkan dirinya, EXO.

Tak tinggal diam dengan gugatan yang diajukan Tao, SM Entertainment juga mengambil langkah hukum. SM Entertainment mengungkapkan jika pihak mereka mengajukan gugatan hukum kepada perusahaan label rekaman yang memproduksi album solo Tao. Hal ini mereka lakukan lantaran agensi ternama di Korea ini merasa dirugikan.

SM Entertainment melalui tim pengacaranya menggugat Tao melalui pengadilan Tiongkok. Sejak hengkang dari EXO, Tao memang mengembangkan sayaonya di dunia hiburan negeri tirai bambu, termasuk menelurkan album solo hingga menjajal dunia akting, diwartakan Naver, Rabu (6/1/2015).

"Hasil putusan dari pengadilan yang berwenang di Tiongkok adalah sebuah batu loncatan. Kami akan mengambil tindakan hukum terhadap setiap tindakan yang melanggar hak-hak dari SM Entertainment dan EXO tidak tinggal di keputusan ini," ujar wakil dari SM Entertainment.

Batu loncatan yang dimaksud SM Entertainment merupakan langkah awal bagi agensi yang dipegang Lee Soo Man itu dalam menghadapi artisnya yang dianggap berkhianat. Selain Tao, Luhan dan Kris juga melakukan langkah serupa, hengkangdari EXO dengan mengaukan gugatan kepada SM Entertainment.

"Tao dianggap memutuskan kontrak secara tidak sah April 2014 saat meninggalkan EXO. Padahal, Tao telah melakukan kontrak kerja sama eksklusif dengan SM Entertainment. Dengan cara itu, seharusnya Tao mendapaptkan penalti," wakil SM Entertainment menambahi.

Tak lama setelah mengajukan gugatan terhadap SM Entertainment, Tao mengikat kontrak dengan agensi lain pada April 2015, memulai karier barunya dengan memproduksi album solo. Sementara peradilan belum ada keputusan akhir, kontrak Tao dan SM masih berjalan dan tidak sepantasnya melakukan kegiatan dengan agensi lain.(Des/Adt)