Â
Liputan6.com, Los Angeles - Setelah bertarung melawan kanker yang diidapnya, David Bowie menghembuskan napas terakhir 13 Januari 2016. Rupanya kematian David Bowie menyisakan kepedihan bagi band asal Inggris, Coldplay.
Baca Juga
Rupanya Coldplay memiliki kenangan tersendiri terhadap sang legenda. Saat diwawancarai NME, Coldplay mengungkapkan mereka hampir melakukan duet maut dengan David Bowie. tapi urung dilakukan.
Advertisement
Alasannya, David Bowie tak menyukai lagu yang ditawarkan Coldplay. "Saya sempat mengajaknya bekerja sama. David Bowie bertanya, `ini bukan lagu yang bagus?` Hal itu dianggap sebagai isyarat penolakan," ujar sang penggebuk drum, Will Chanpion, diwartakan Billboard, Rabu (20/1/2016).
"Saat itu, Chris Martin menunjukkan lagunya kepada David Bowie dengan sebuah catatan kecil. `Maukah kau menyanyikan bagian ini? Lagu ini dinyanyikan pihak ketiga.` Kami sangat mengidolakan David Bowie."
Chris Martin mengakui jika sang legenda memang memiliki standar yang tinggi. Jadi, Coldplay pun sadar untuk selalu memberikan penampilan terbaiknya lewat lagu.
"David Bowie memiliki standar yang tinggi dalam bermusik. Kami sangat menghargainya. Hal itu menjadi cambuk bagi kami agar bisa memberikan yang terbaik," Chris Martin menambahi.
Coldplay sempat mengungkapkan kesedihannya saat David Bowie meninggal dunia. "Kami terkejut mendengar sang legenda tutup usia. Kami semua penggemar setianya. Kami suka dengan musik yang disajikan David Bowie."
Meski David Bowie telah meninggal, karyanya terus dikenang oleh penggemarnya. Buktinya, album terbaru mendiang David Bowie, Blackstar baru saja sukses merajai chart Billboard 200. Hal ini membuatnya sebagai album pertama yang duduk di posisi pertama di Amerika Serikat.
Laporan dari Billboard menyebut bahwa album ke-25 sang musisi diprediksi bakal terjual sebanyak 130 ribu kopi di akhir pekan pada 14 Januari 2016.(Des/Adt)
Â