Liputan6.com, Los Angeles - Sosok Barrack Obama memang sangat menarik untuk diikuti kiprahnya, terutama selama menjadi presiden ke-44 Amerika Serikat. Namun, tak banyak yang mengekspose kisah cintanya di masa lalu bersama sang istri, Michelle Obama. Belakangan, sebuah film bertajuk Southside with You berusaha menggali cerita asmara di antara mereka berdua.
Film berjenis drama komedi romantis arahan sutradara Richard Tanne itu menghadirkan aktor Parker Sawyers sebagai Barrack Obama dan aktris Tika Sumpter sebagai Michelle Robinson Obama di masa muda mereka.
Baca Juga
Cerita berfokus pada Barrack Obama muda yang berusaha memenangkan hati seorang pengacara wanita muda bernama Michelle Robinson di Chicago pada 1989. Saat kencan pertama, mereka mengunjungi Art Institute of Chicago (Institut Seni Chicago) untuk menyaksikan film Do the Right Thing arahan Spike Lee dan melakukan ciuman pertama mereka di luar toko es krim.
Advertisement
Richard Tanne, yang kini berusia 30 tahun, merupakan pencetus ide untuk film ini. Ia menulis naskahnya sejak tahun 2007, dua tahun sebelum Obama diangkat secara resmi sebagai Presiden Amerika Serikat.
Di tahun 2014, kabar mengenai Southside with You diumumkan Deadline untuk pertama kali. Disebutkan kalau temanya akan mengangkat kencan pertama Presiden Barrack Obama dan sang istri sejak 1989 hingga menikah di tahun 1992. Pengambilan gambar lalu dilakukan pada 13 Juli 2015 di Chicago, Illinois, yang berakhir pada 31 Juli 2015.
Hasilnya, film ini tayang untuk pertama kalinya di Sundance Film Festival pada 24 Januari 2016 lalu. Beberapa pengamat film pun telah menyaksikannya dan memberikan penilaian serta kesannya terhadap film satu ini.
"Film ini cukup mengasyikkan dan ramah terhadap isu-isu apa pun yang mungkin telah melekat pada Obama sebagai presiden dan dengan mudah dikesampingkan selama 80 menit," kutip pengamat dari Hollywood Reporter, Todd McCarthy, sembari membeberkan durasi filmnya.
Sementara itu, Justin Chang dari Variety menilai, "Southside With You secara cermat telah membalikkan pengetahuan kita tentang Obama menjadi satu potret pemuda manis, seksi yang sangat menawan, kurang memuat kritik dan lebih banyak menampilkan dalam bentuk pernyataan fakta semata."
Chang menambahkan, ia tak terlalu mempermasalahkan bila film ini dianggap entah sebagai cara bercerita, propaganda, atau campuran penuh seni antara keduanya. "Ini merupakan sebuah film yang tanpa malu-malu membalut subyek kehidupan nyata dalam sebuah dekapan yang manusiawi," kata Chang menambahkan.
Melihat penilaian, sinopsis, dan segala hal dalam film ini, rasanya pantas juga kalau kita berharap Southside with You bisa ditayangkan di Indonesia. Kapan lagi kita bisa melihat Barrack Obama merayu Michelle Obama di layar lebar.