5 Alasan Wajib Nonton Episode Terbaru The Walking Dead

The Walking Dead bakal kembali tayang pada 15 Februari 2016 mendatang. Apa yang membuat kita wajib nonton?

oleh Feby Ferdian diperbarui 14 Feb 2016, 19:00 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2016, 19:00 WIB
Tokoh Rick di The Walking Dead
Tokoh Rick di The Walking Dead

Liputan6.com, Jakarta - The Walking Dead akhirnya hadir kembali. Serial adaptasi komik yang sudah mengudara sejak 31 Oktober 2010 itu tayang lagi setelah libur hampir tiga bulan lamanya.

Bagi kamu yang suka dengan serial televisi, ada banyak alasan kenapa kamu harus menonton episode kesembilan The Walking Dead. Tanpa bermaksud spoiler, kami akan suguhkan lima diantaranya:

Tradisi Pertengahan Musim

The Walking Dead
The Walking Dead

Sejak musim keempat, serial The Walking Dead hampir selalu memiliki kejutan tak terduga. Terutama di awal, pertengahan, serta episode final.

Di pertengahan musim kelima contohnya, para penonton yang telah menunggu hampir dua bulan langsung dibuat panik dengan pertempuran berdarah antara para survivor dengan kaum kanibal.

Lantas, bakal seperti apa kejutan yang akan hadir di pertengahan musim keenam nanti? Yang pasti, dengan tempo cerita yang jauh lebih cepat serta kondisi para karakter yang tengah berada di tengah bahaya, segala kemungkinan bisa terjadi.

Kemunculan Musuh Paling Berbahaya

Tokoh Negan di The Walking Dead
Tokoh Negan di The Walking Dead

Belum lama ini, para penggemar The Walking Dead dikagetkan dengan bergabungnya aktor Jeffrey Dean Morgan ke dalam serial ini. Salah satu pemain Batman v Superman: Dawn of Justice itu disinyalir akan memerankan karakter Negan yang merupakan musuh paling berbahaya di sejarah komik The Walking Dead, jauh melebihi sosok Governor.

Yang membuat ketar-ketir, ada satu karakter utama yang di versi komik akan tewas dihajar secara brutal oleh Negan. Lalu, apakah itu akan terjadi juga dalam versi serialnya? Semuanya akan terjawab di penghujung musim ini.

Jawaban Akan Sejumlah Pertanyaan Besar

The Walking Dead
The Walking Dead

Sebelum memasuki episode kesembilan, Musim keenam The Walking Dead berfokus pada usaha Rick dan tim untuk mengusir ribuan zombie yang terjebak di pertambangan dekat perkampungan Alexandria Zone. 

Meski awalnya rencana Rick berjalan baik, serangan keras yang dilakukan kelompok primitif Wolves membuat sebagian zombie masuk ke dalam perkampungan dan membunuh banyak warga.

Dari situ, sejumlah pertanyaan besar muncul. Dimulai dari bagaimana cara Rick dan tim menyelamatkan diri, hingga akan seperti apa nasib tiga anggotanya, Daryl, Abraham, dan Sasha yang tak sengaja berpapasan dengan para anak buah Negan.

Cerita yang menarik

The Walking Dead
The Walking Dead

Tampil sebagai pengganti Frank Darabount dan Glen Mazzara, Scott M. Grimple benar-benar menyuguhkan The Walking Dead dalam alur yang berbeda. Bahkan, demi klimaksnya nanti, Grimple nekat melawan versi komik untuk dapat mematikan beberapa karakter utama lagi dengan cara yang lebih parah.

Sayangnya, sejak insiden di episode tiga kemarin, belum ada clue lagi mengenai korban berikutnya. "Ini akan menjadi hal yang sangat mencekam dan mengejutkan. Semua karakter yang kalian gemari tak ada dalam posisi aman. Semua bisa mati sewaktu-waktu." ungkap Grimple.

Persiapan menuju akhir yang dramatis

The Walking Dead
The Walking Dead

Menjelang delapan episode terakhir The Walking Dead, para pemainnya tampaknya mulai jor-joran dalam mencurahkan isi hatinya. Termasuk pemeran Maggie, Lauren Cohan yang mengaku sedikit terpukul dengan akhir ceritanya.

"Rasanya aku tak mau bekerja di hari itu. Setelah apa yang terjadi di episode terakhir, rasanya semua orang butuh banyak waktu untuk memulihkan perasaannya" ujar Lauren seperti dikutip dari laman examiner.com.

Senada dengan Lauren, pemeran Rick, Andrew Lincoln juga mengaku langsung merasa sakit setelah membaca skrip episode final. Ia mengaku tersiksa dengan apa yang ada di skenario.

"Enam tahun bekerja untuk The Walking Dead, ini adalah pertama kalinya aku terlambat datang ke tempat kerja. Aku terbangun di tengah malam dan tak bisa kembali tidur. Malam itu aku sangat marah, frustasi, dan merasa begitu sakit. Semuanya terjadi setelah aku membaca skripnya," tegas Andrew.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya