Apa yang Membuat Sinetron Anak Menteng Sukses Capai 100 Episode?

Sinetron Anak Menteng sukses mencapai 100 episode pada tayangan Jumat, 18 Maret 2016 malam.

oleh Puji Astuti HPS diperbarui 19 Mar 2016, 13:00 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2016, 13:00 WIB
Sinetron Anak Menteng
Sinetron Anak Menteng sukses mencapai 100 episode pada tayangan Jumat, 18 Maret 2016 malam.

Liputan6.com, Jakarta Anak Menteng resmi jadi sinetron SCTV dengan episode terpanjang di tahun 2016. Sinetron yang kini tayang pukul 22.15 WIB ini sukses mencapai 100 episode pada tayangan Jumat, 18 Maret 2016 malam.

Akan tetapi, keberhasilan ini tak didapat dengan mudah. Anak Menteng memiliki sejarah panjang hingga bisa mencatat prestasi ini. Di antaranya, sejak awal tayang pada 7 Desember 2015 lalu, sinetron ini kerap berpindah-pindah jam tayang.

Anak Menteng juga beberapa kali merombak alur ceritanya. Syahdan, banyak pemain lalu lalang datang dan pergi sesuai perombakan cerita. Hingga akhir Januari lalu, Anak Menteng bahkan masih terus mencari potensi cerita yang menarik atensi pemirsa.

Syukuran 100 episode Anak Menteng

Tepat pada 1 Februari, Putri Titian mulai masuk ke jajaran pemain. Kehadirannya membawa dampak cukup baik untuk perkembangan cerita. Tanpa mengesampingkan pemain wanita lain yang sudah pernah mengisi daftar pemeran utama, sosok dan karakter Putri Titian sebagai Maysa dinilai yang tersukses.

Hal ini didukung pula dengan perombakan skenario yang menemui titik nyaman. Ketimbang mempertahankan cerita gank motor dan adu balapan yang dinilai makin jenuh, Anak Menteng memilih menyegarkan cerita, setting, karakter, dan pemain lebih ke arah yang dewasa. Namun tetap fokus pada drama keluarga, hal yang disukai kebanyakan penggemar berat sinetron.

Keputusan lompat waktu ke 5 tahun kemudian, salah satu yang membuat Anak Menteng sukses meraih penonton baru. Kisahnya makin greget, begitu banyak orang bilang. Tak ada lagi, Satria-Panji berada di jalan saling salip-menyalip. Yang ada kini, Satria dengan setelan jas rapihnya. Dan Panji dengan penampilan baru yang tak kalah keren. Mereka bahu membahu membesarkan perusahaan keluarga.

Lagipula meski berwajah imut, Lucky Perdana sang pemeran Satria yang 8 April ini akan menginjak usia 29 tahun sudah tak cocok mengenakan seragam sekolah. Pun begitu dengan Christ Laurent yang baru 23 tahun. Panji kini terlihat berbeda, lebih kalem tapi tetap jadi salah satu karakter utama paling asyik.

Putri Titian pun tak membosankan dilihat meski sering memerankan gadis tomboy di beberapa sinetron. Karakter jenis begini memang yang paling cocok diembannya. Plus, ia gampang membangun chemistry dengan lawan mainnya. Tak hanya jika ia dipasangkan dengan satu pria. Dengan 2-3 pun sanggup dieksekusinya dengan sama manisnya.

Anak Menteng kini memang makin kental dengan drama keluarga, namun tak kehilangan tajinya. Konflik utama tetap berporos pada tokoh Satria. Bagaimana Satria menjalankan perusahaan ditengah tekanan Oma-nya yang makin keras. Juga bagaimana Satria harus bersaing dengan adik tirinya, Panji, demi merebut hati Maysa meski ada Aurel yang terus mengejar cintanya.

Hadirnya pemain pendukung seperti Rosiana Dewi yang bermain bagus sebagai Aurel, Junior Liem yang mengisi peran Akbar juga punya cerita tak kalah serunya di Anak Menteng. Selain itu, interaksi dan adu dialog antara Bembi Putuanda dan Linda Nirin juga sukses memancing tawa. Tak kalah dengan juniornya, aktris senior Ana Tairas pun melengkapi dengan karakter jahatnya yang konsisten sejak awal.

Sinetron Anak Menteng. Foto: Instagram

Meski juga punya banyak cela, Anak Menteng dengan 100 episode-nya masih jauh dari kata membosankan. Cerita apa lagi yang akan ditampilkan di Anak Menteng pun selalu bikin penasaran. Dengan dukungan pemain dan skenario yang tepat, Anak Menteng rasanya juga masih bisa bertahan panjang.

Jadi, terus saksikan kelanjutan ceritanya yang makin menarik tentunya, setiap hari mulai pukul 22.15 WIB hanya di SCTV!

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya