Cerita Sanjay Dutt Bertahan Hidup di Penjara

Liputan6.com, Jakarta Sanjay Dutt menghirup udara bebas pada 25 Februari 2016, setelah hampir tiga tahun dipenjara. Sanjay dipenjara karena kasus terorisme yang menewaskan lebih dari 250 orang pada 1993.

Baru-baru ini, Sanjay Dutt menceritakan kerasnya hidup di balik jeruji besi. "Sebuah penjara tidak hanya merebut kebebasan fisik Anda. Itu juga memenjarakan proses berpikir Anda. Anda tidak lagi bebas untuk duduk seperti yang Anda inginkan dan berdiri sebagaimana yang Anda ingin," ujar Sanjay Dutt, seperti dikutip Bollywoodlife.com.

"Tapi itu tempat terbaik untuk menurunkan berat badan Anda," sambung Sanjay Dutt setengah bercanda.

Memang, sejak keluar penjara perut Sanjay Dutt terlihat lebih rata. Namun hal itu bukan karena aktor berusia 56 tahun bebas berolahraga di dalam penjara. Karena alat olahraga seperti dumbbell dilarang karena dikhawatirkan untuk dipakai sebagai alat bunuh diri.

Untuk menghilangkan kejenuhan, Sanjay Dutt lebih memilih untuk membaca. Bintang film Agneepath ini mengaku membaca buku-buku keagamaan seperti kisah Mahabharata, Bhagavad Gita, Ramayan dan buku-buku tentang Dewa Siwa.

Sanjay Dutt saat ini tengah melakukan kampanye untuk reformasi di penjara. Ia menentang hukum kuno yang masih melekat dalam aturan di dalam penjara. Aturan tersebut di antaranya, ketika ada otoritas penjara di sekitar narapidana, mereka harus berjongkok di lantai. (fei/Des)