6 Film Tentang Kerasnya Dunia Jurnalis

Liputan6.com, Jakarta Film dengan genre romance, thriller, serta action memang selalu menghadirkan kisah menarik untuk ditonton. Film bergenre ini pun selalu memasukan unsur jurnalis di dalamnya.

Hadirnya unsur jurnalis di sebuah film, menambah keseruan alur cerita dari film tersebut. Film itu pun, sukses menunjukan kerja keras seorang jurnalis dalam menghasilkan sebuah berita yang layak ditonton masyarakat.

Dengan menceritakan kisah tentang wartawan di dalamnya, beberapa film ini pun berhasil memasukan drama dan juga pesan kepada penonton untuk lebih mengetahui dunia jurnalistik di dalam sebuah media massa.

Lantas, film apa saja yang mengambil tema Jurnalistik tersebut? Tim Liputan6.com telah berhasil merangkumnya khusus untuk Anda.

Film drama yang diangkat dari kisah nyata berjudul Spotlight ini, bercerita mengenai kisah dibalik dunia Jurnalistik sebuah koran bernama Spotlight. Cerita berawal saat tim koran 'Spotlight' menginvestigasi sebuah batu kota yang menyebabkan krisis di salah satu lembaga tertua dan paling terpercaya di dunia.

Ketika tim investigasi 'Spotlight' menyelidiki tuduhan pelecehan seksual di Gereja Katolik, tim investigasi pun menemukan sebuah kasus yang sudah lama ditutupi dari mulai segi agama, media, polisi, maupun sistem hukum lainnya. Masalah ini pun menjadi salah satu kisah kejahatan terbesar di zaman modern.

Film yang rilis pada November 2015 ini, berhasil mendapatkan berbagai macam penghargaan dari acara-acara bergengsi Hollywood, salah satunya Oscars sebagai Best Picture.

Film Spotlight diramaikan dengan para bintang Hollywood yang sudah tidak usah diragukan lagi kemampuan aktingnya, seperti Mark Rufallo dan Amy Adams.

Film keluaran tahun Oktober 2015 ini, menceritakan kisah nyata kehidupan Mary Mapes, seorang produser media CBS News untuk acara 60 minutes. Inilah sebuah program yang mengupas tuntas masalah politik dan berbagai hal lain yang berkaitan dengan para petinggi negara.

Mary Mapes bersama Dan Rather, terpilih untuk menjadi produser acara talk show yang membahas tentang penyiksaan yang pernah terjadi antara sesama tahanan di penjara Abu-Ghraib. Hal itu pun, menjadikan Mary dan Dan mendadak ngetop dengan acara yang melibatkan orang paling berkuasa di Amerika.

Film ini benar-benar adalah sebuah kisah nyata yang dialami dan ditulis oleh jurnalis Amerika Mary Mapes tahun 2005 berjudul Truth and Duty: The Press, The President and The Previlege of Power yang memiliki kandungan kontroversi yang dimiliki oleh Letkol Killian.

Film ini pun dikemas secara apik oleh Sony Picture Classis dan diperankan oleh para pemain bintang berkualitas seperti Cate Blanchett, Robert Redford, Dennis Quaid.

Film bergenre thriller yang disutradarai oleh Dan Gilroy ini, menceritakan tentang Lou Bloom, seorang pria pengangguran yang menghabiskan malamnya untuk mencuri besi dan menjualnya kembali. Hingga suatu ketika, telah terjadi kecelakaan dan kebetulan Lou Bloom berada di dekat kejadian.

Ia pun memiliki ide untuk melaporkan hasil kejadian tersebut kepada salah satu stasiun TV. Hasil rekaman dan berita yang Lou Bloom dapatkan, membuat salah satu stasiun TV tersebut tertarik dan memberi Lou pekerjaan menjadi seorang reporter berita kriminal malam.

Kegilaannya akan hasil liputan yang maksimal membuatnya tak jarang merekondisi tempat kejadian dan melakukan hal - hal curang, agar hasil liputannya terlihat lebih dramatis. Berbagai konflik pun muncul kala ia menjadi saksi kunci untuk sebuah kasus pembunuhan di salah satu kawasan elit di Los Angeles.

Film ini sukses menghipnotis penonton dengan menghadirkan kisah dibalik berita-berita kriminal yang selalu hadir di layar kaca. Bagaimana susahnya mendapatkan berita kriminal, hingga harus berurusan dengan mayat. Karakter Lou Bloom yang cerdik dan tertutup pun berhasil dimainkan oleh aktor Jake Gyllenhaal.

Film yang diangkat dari sebuah novel karya Lauren Weisberger ini, menceritakan kehidupan seorang wanita bernama Andy yang hidup di New York City. Andy yang merupakan seorang fresh graduated bercita-cita menjadi seorang jurnalis.

Impiannya menjadi seorang jurnalis harus buyar kala ia harus menjadi asisten kedua Miranda Priestly, pemimpin redaksi majalah fashion ternama dunia, Runway. Walau tak tertarik pada dunia fashion, Andy masih percaya bahwa bekerja di majalah Runway bisa membuka peluangnya untuk menjadi jurnalis ternama.

Menjadi asisten pemimpin redaksi majalah ternama tentu tidaklah mudah bagi Andy. Ia harus stand by 24 jam, dan juga memenuhi segala kebutuhan yang diinginkan oleh Miranda. Hingga suatu ketika, Andy merubah penampilannya menjadi lebih modis demi sang bos-nya tersebut.

Walaupun film ini lebih menceritakan bagaimana kehidupan Andy sebagai seorang asisten pemimpin redaksi majalah, dalam film yang diperankan oleh Anne Hathaway dan Meryl Streep ini, sukses menyampaikan kisah dibalik glamornya dunia fashion dunia dan juga cerita dibalik dunia majalah.

Film ini berawal dari Michael Finkel harus dipecat dari koran harian New York Times akibat salah penulisan di dalam artikelnya. Ketika sedang berusaha mencari pekerjaan lain, ia lalu mendapat tawaran untuk membuat sebuah artikel tentang pembunuhan yang dilakukan oleh Christian Longo terhadap istri dan ketiga anaknya.

Kedekatan mereka pun bukan tanpa alasan, karena saat Longo ditangkap, ia justru menggunakan nama Michael Finkel. Dari pertemuan antara Michael Finkel dengan Longo, menjadi hubungan pertemanan.

Dari hubungan itu pulalah, Michael Finkel bisa menulis artikel mengenai kehidupan seorang Christian Longo. Longo pun mengungkapkan semua detail kejadian yang terjadi pada dirinya kepada Michael Finkel, sehingga hal tersebut meluruskan jalannya untuk membuat artikel.

Hingga akhirnya, Michael Finkel pun berhasil membuat sebuah buku pertamanya yang juga terinspirasi dari Christian Longo. Film yang diangkat dari kisah nyata ini, diperankan oleh Jonah Hill sebagai Michael Finkel dan James Franco yang berperan sebagai Christian Longo.

Film adaptasi dari kisah nyata berjudul Kill The Messenger ini menceritakan mengenai seorang wartawan San Jose Mercury-News, Gary Webb yang mendapatkan sebuah bukti berupa dokumen asli transaksi perdagangan narkoba oleh pejabat pemerintah Amerika Serikat.

Ternyata, transaksi tersebut dilakukan oleh pihak CIA. Gary Webb pun mengeluarkan artikel mengenai kabar tersebut yang langsung menjadi kontroversi. Sejak itu, Gary Webb pun diberikan penghargaan sebagai wartawan terbaik karena telah mengungkap rahasia di balik transaksi tersebut.

CIA yang menjadi sasaran media, tidak langsung panik mendengar berita tersebut. Pimpinan CIA, justru mengeluarkan sebuah pernyataan dan menyangkal artikel yang dibuat oleh Gary Webb.

Film keluaran 2014 ini, diperankan oleh Jeremy Renner, Robert Patrick dan Robert Pralgo. Film ini Kill The Messenger masuk ke deretan film sukses yang diangkat dari sebuah kisah nyata. (Est/Des)