Ustaz Solmed Sempat Diancam Akan Dibunuh

Ustaz Solmed sempat terlambat datang ke lokasi acara dakwah yang dijadwalkan.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 11 Mei 2016, 13:40 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2016, 13:40 WIB
20160511- Ustad Solmed dan Aprile Jasmine-Jakarta- Herman Zakharia
Ustad Solmed memberikan keterangan pers terkait issu pengeroyokan dirinya saat akan mengisi acara di Desa Pasuruan, Banten pada Jumat (6/5). Ia membantah dirinya telah dikeroyok, Jakarta, Rabu (11/5). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Ustaz Solmed yang datang telat dalam acara pengajian untuk memperingati Isra Miraj, Jumat (6/5) lalu sempat membuat warga Desa Pasuruan, Kecamatan Cinangka, Serang Banten geram.

Meski membantah dirinya dikeroyok, namun suami Aprile Jasmine itu mengaku pihaknya sempat mendapat ancaman ingin dibunuh oleh warga yang kecewa karena dirinya tiba di lokasi ketika acara sudah selesai.

Istri Ustad Solmed, Aprile Jasmine memberikan keterangan pers terkait issu pengeroyokan suaminya, Jakarta, Rabu (11/5). Aprile merasa aneh ada pengajian tetapi ingin melakukan pengeroyokan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Suasananya sudah mencekam pas kita sampai meski sempet disambut sama panitia," ujar Ustaz Solmed saat ditemui di kediamannya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (11/5/2016).

Cacian dan makian pun keluar dari mulut para warga yang berada di lokasi kejadian. Menurut Ahmad, asisten pribadi Ustaz Solmed, pemilik nama asli Soleh Mahmud sempat diancam ingin dibunuh.

"Saat ustaz di mobil ada orang teriak-teriak dengan bahasa enggak baik. Suasananya sudah enggak enak, kata-kata makian, bunuh, gebukin, tangkap," ungkap Ahmad.

Menurut Ahmad, meski tak ada bogem mentah yang bersarang di wajah Solmed tetapi mobil BMW berwarna hitam yang dikendarai Ustaz Solmed sempat dirusak oleh warga.

Ustaz Solmed. (Rivan Yuristiawan/Bintang.com)

"Mobil digebuk pakai bangku, kayu dan besi di depan saya. Saya pun diteriaki maling, saya dikejar. Memang suasananya sudah mencekam banget. Ada batu ada balok ada besi," kata Ahmad. (Pur/Adt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya