Kabar Meninggal Beredar, Jack Black Jadi Korban Pembajakan

Liputan6.com, Los Angeles - Musisi sekaligus aktor komedi Jack Black baru saja menjadi korban hoax. Ia sempat diumumkan meningggal dunia lewat Twitter resmi Tenacious D, grup musik besutannya. Jack langsung memberi klarifikasi tak lama setelah kabar meninggal dirinya beredar luas.

Seperti disampaikan Ace Showbiz, Senin (6/6/2016), berita bohong mulai muncul pada Minggu (5/6/2016) dini hari waktu setempat. Akun Twitter resmi Tenacious D mengumumkan, "Saya sedih untuk mengumumkan meninggalnya Jack Black di usia yang ke-46, beristirahatlah dengan tenang saudaraku."

Beberapa saat kemudian, muncul tagar #RipJackBlack di timeline akun tersebut. Pesan ketiga lalu ditulis kembali yang isinya, "Dengan berat hati saya berniat mengumumkan bahwa Jack Black telah meninggal dunia malam tadi pukul 3.37 pagi. Penyebab kematian masih belum diketahui."

Alhasil, sejumlah berita tentang meninggalnya aktor Goosebumps tersebut, langsung bertebaran. Setelah banyak yang membahasnya, akun tersebut mengetik, "Tenang teman-teman! Ini hanya sebuah keisengan saudara-saudara, lihat di sana ada kamera. Sang Legenda masih hidup, tidak apa teman-teman :)."

Postingan yang diduga berasal dari hacker itu terus bertambah. Setelahnya, terdapat unggahan berisi, "Sementara kalian semua ada di Twitter, kalian semua harus mem-follow saya @Ruthless." Namun, akun tersebut sudah dihentikan dan kabar bohong soal kematiannya telah dihapus.

Partner Jack Black di Tenacious D, John Konesky, beberapa lama kemudian berkicau bahwa akun duo tersebut telah dibajak. Perwakilan Tenacious D sendiri mengonfirmasi bahwa Jack masih hidup. Mereka menganggap kasus ini sebagai sebuah lelucon yang sakit.