Liputan6.com, Los Angeles - Hubungan Kanye West dan Taylor Swift memang sudah hancur berantakan sejak insiden pada "MTV Video Music Awards 2009". Saat itu, Kanye tiba-tiba saja memotong pidato Taylor di atas panggung. Ketegangan itu pun sempat mereda selama beberapa waktu. Namun, awal tahun lalu Kanye kembali mengibarkan bendera perang.
Kanye dan Taylor kembali memanas. Kanye seakan mempermainkan kerelaan Taylor untuk memaafkannya. Kini, Kanye kembali bikin ulah dengan menantang Taylor mengucapkan ulang tahun padanya jika ingin berdamai.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari HollywoodLife.com, Selasa (7/6/2016), Kanye West ingin semua orang memperhatikannya saat ulang tahun, termasuk Taylor. "Kanye pikir 8 Juni harus menjadi hari libur nasional karena hari tersebut adalah hari ulang tahunnya. Ia sangat suka menjadi pusat perhatian dan semua hal tentang dirinya dan itu adalah hal yang ia inginkan saat ulang tahun," ujar seorang sumber.
Kabarnya, Kanye akan memeriksa satu per satu ucapan yang membanjiri linimasa media sosial pribadinya. "Ia akan melihat media sosial sambil mengangkat kaki, menenggak bir, dan tersenyum lebar dengan harapan ia akan melihat ucapan dari Taylor Swift," ungkap sumber tersebut.
Jika Taylor Swift benar-benar melakukan apa yang Kanye inginkan, dapat dipastikan permusuhan itu akan berakhir dengan segera. "Kanye masih punya banyak unek-unek terkait permusuhannya di masa lalu, tetapi ia mau mengabaikan itu semua jika Taylor mau melakukan apa yang ia inginkan," ujar sumber itu.
Kanye kembali mengibarkan bendera perang sejak ia merilis lagu bertajuk "Famous" pada awal tahun 2016 lalu. Lirik lagu tersebut menunjukkan kata-kata sindiran untuk Taylor, "aku membuat wanita j****g itu terkenal." Kalimat tersebut kabarnya merujuk pada insiden di panggung "MTV Video Music Awards 2009". (Rin/Des)