Liputan6.com, Jakarta - Pada Mei lalu, Renny Djajoesman telah merilis album religi berjudul Sujud. Renny yang bertemu Jawa dari Maliq & D'Essentials pun langsung dibuatkan lagu dan konser mini pada 18 Mei 2016 lalu.
"Launching sudah dilaksanakan pada 18 Mei, ada konser mini nyanyiin lima lagu. Pertama kali ketemu Jawa gue bilang mau bikin lagu religi dan dia langsung bilang oke," ucap Renny Djajoesman di Masjid Pondok Indah Jakarta Selatan, Senin (13/06/2016).
Advertisement
Baca Juga
Kini, penyanyi rocker era 1990-an itu telah berubah menjadi seseorang yang jauh lebih baik. Ia pun kini telah meninggalkan sikap dan sifat urakannya.
Renny juga ikut merasakan perbedaan industri musik di zaman kejayaannya dengan sekarang. Maka dari itu, album Sujud ini akan menyuguhkan perbedaan dari Renny yang dulu. Sejak tahun 2014 ia pun telah menjadi pribadi yang lebih baik.
"Karena industri musik sudah tiarap, semua sudah enggak sakaw lagi bikin album. Gue enggak pernah bikin album yang nge-door, rock ballad yang kritik sosial. Nah tahun 2014 terjadi revolusi jiwa dalam diri saya, memilih jalan hidup yang berbeda," tambahnya.
Dengan perubahan itu pun Renny kini merasa kesulitan karena dirinya sudah lama tidak bernyanyi. Walaupun bergitu, Jawa sebagai produser ikut membantu dan meringankan proses penggarapan album Sujud tersebut.
"Tantangannya cukup besar. Aku sudah lama enggak nyanyi, terus Februari sempat umrah dulu. Tapi proses penggarapannya sangat terbantu banget," tutup Renny Djajoesman.