Liputan6.com, Jakarta - Bagi seorang Lala Karmela, traveling adalah sebuah keharusan. Sejumlah perjalanan ke dalam dan luar negeri pun telah ia lakukan. Termasuk demi nonton konser musisi favoritnya.
"Aku kalau ada waktu pasti traveling. Karena dari situ aku ngerasa me-refresh diri aku lagi. Terus itu juga menjadi tempat aku kabur cari inspirasi. jadi kalau bisa, dalam waktu tiga bulan sekali aku harus traveling," ucap Lala saat ditemui di Terminal 3 Ultimate Soekarno-Hatta, Tangerang, beberapa waktu lalu.
"Aku biasanya kalau traveling itu ngejarnya konser. Konser biasanya memang lebih banyak di luar negeri. Tetapi kalau memang tujuannya alam dan menikmati kuliner, menurut aku Indonesia sudah punya banyak option untuk aku menikmati itu," tambahnya.
Advertisement
Baca Juga
Tak heran, ketika diajak berkeliling melihat kemegahan Terminal 3 Ultimate Soekarno-Hatta, Lala pun takjub. Ia mengaku bangga dengan keberadaan bandara ini sebagai gerbang pariwisata Indonesia.
"Pertama aku lihat, senang ya, kayaknya bandara kita sudah lebih maju lagi, penampilannya lebih bagus lagi. Sudah selayaknya Indonesia punya bandara seperti ini, dengan banyaknya international flight yang keluar masuk di negara ini. Harapannya semoga maintenance-nya dijaga dengan baik," tegasnya.
Nah, kembali berbicara soal inspirasi, sejumlah pengalaman seru yang didapat Lala saat traveling belakangan dituangkannya ke dalam karya. Meskipun namanya belakangan dikenal sebagai pemain layar lebar, namun fokusnya di dunia musik terbukti lebih kuat. Hal itu terlihat dari rilisnya empat album di sepanjang kariernya.
"Saat ini aku baru merilis album keempat aku yang judulnya Solina. Dan inspirasinya dari momen-momen indah yang aku rasakan, salah satunya dari traveling juga, semuanya kutuangkan di album ini," ujar Lala.
Lala berharap, lewat karya-karya terbarunya di album ini, ia bisa memberi warna baru di industri musik Tanah Air. Wanita yang baru saja menggondol piala Pendatang Baru Wanita Terbaik di IBOMAÂ 2016 SCTV itu juga menegaskan dirinya akan terus jujur dalam bermusik.
"Aku mewakili diri sendiri dengan musik aku. Aku juga tidak mencoba menjadi siapapun supaya di akhir nanti, apa yang aku bawain, apa yang aku sampaikan itu enggak palsu. Apalagi sebagai songwriter, banyak pesan tersendiri yang ingin aku sampaikan," ujarnya.