Gatot Brajamusti Ditangkap, PARFI Jalan Terus

PARFI bahkan dianggap bisa terus eksis meski Ketua Umumnya ditangkap.

oleh Hans Bahanan diperbarui 30 Agu 2016, 08:50 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2016, 08:50 WIB
Gatot Brajamusti
Gatot Brajamusti sesaat setelah dinyatakan kembali menjadi Ketua PARFI di Lombok, Nusa Tenggara Barat. (Liputan6.com/Aditia Saputra)

Liputan6.com, Mataram Penangkapan Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Gatot Brajamusti di Mataram, Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) dianggap tidak mengganggu kinerja organisasi tersebut. PARFI bahkan dianggap bisa terus eksis meski Ketua Umumnya ditangkap.

Aa Gatot Brajamusti (YouTube/Kongres PARFI 2016)

"Aa Gatot ditangkap bukan berarti PARFI bubar. PARFI tetap akan berjalan dan untuk sementara, organisasi ini akan diambil alih oleh Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO)," ujar Ketua DPD PARFI Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Winengan kepada Liputan6.com, Senin (29/8/2016).

Aa Gatot sendiri memang diciduk tim Satgas Polres Mataram dan Polres Lombok Barat di Hotel Golden Tulip, Mataram, Minggu (28/8/2016) malam. Dia diduga melakukan pesta sabu-sabu.

Kembali ke Lalu, dia menyesalkan penangkapan yang terjadi kepada Aa Gatot Brajamusti. Apalagi, penangkapan itu terjadi usai Kongres PARFI.

Aa Gatot Brajamusti bersama dengan para anggota senior PARFI

"Ada yang menganggap penangkapan ini jebakan, itu sah sah saja. Karena ketidakharmonisan di tubuh PARFI banyak yang tahu. Kalau saya jadi Aa, saya sudah lebih dulu waspada," ujar Lalu Winengan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya