Perkenalkan Dangdut ke Amerika, Ikke Nurjanah Minta Restu Ahok

Ikke Nurjanah akan berada di Amerika Serikat selama seminggu untuk memperkenalkan musik dangdut.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 31 Agu 2016, 19:45 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2016, 19:45 WIB
Penyanyi Dangdut Ikke Nurjanah berpose seusai bertemu Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Rabu (31/08/2016).
Penyanyi Dangdut Ikke Nurjanah berpose seusai bertemu Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Rabu (31/08/2016).

Liputan6.com, Jakarta Pada hari Rabu, (31/8/2016) Ikke Nurjanah akan bertolak ke Amerika Serikat. Ia akan menjadi pembicara soal musik dangdut di Pittsburgh University. Bukan hanya itu, Ikke Nurjanah juga akan menggelar konser dangdut di sejumlah kota besar di sana.

Untuk itu, Ikke Nurjanah bersilaturahmi ke Balai Kota, menemui gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, untuk menginformasikan maksud dan tujuannya ke Amerika.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Tadi dikasih waktu sama Ahok, prinsipnya saya akan berangkat ke AS untuk presented atau mensosialisasikan musik dangdut selain konser. Jadi paling tidak Pak Gubernur tahu kita mau ngapain saja, semoga ini manfaat," kata Ikke Nurjanah di Balai Kota, Jakarta, Rabu (31/8/2016).

Mendapat kabar baik tentu Ahok mendukung langkah Ikke Nurjanah. Terlebih karena misinya adalah untuk memperkenalkan musik khas Indonesia, ke negara yang memiliki industri musik terbesar di dunia.

Ikke Nurjanah (Herman Zakharia/Liputan6.com)

"Beliau support, beliau beri izin dan kami pamit sebagai warga Jakarta. Dia juga bilang 'lucu juga ya kalau event-event di Jakarta sebagai house untuk tamu dari luar, dangdut menjadi sebuah bagian.' Senang banget artinya direspon positif sama bapak, bahwa keunikan dangdut bisa jadi daya jual," kata pelantun Terlena tersebut.

Rencananya, Ikke Nurjanah beserta tim, akan berada di Amerika selama dua minggu lamanya, untuk menjalankan misinya itu. (Ufa)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya