Donald Trump Menang, Katy Perry Batalkan Konser

Katy Perry membatalkan penampilannya sehari sesudah kemenangan Donald Trump sebagai Presiden AS.

oleh Deyesta Naedy diperbarui 11 Nov 2016, 15:00 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2016, 15:00 WIB

Liputan6.com, Los Angeles - Katy Perry dipastikan membatalkan konsernya di Tiongkok, sehari setelah pengumuman kemenangan Presiden Amerika Serikat yang baru, Donald Trump, 8 November lalu.

Katy Perry menunjukan kostum panggungnya yang bertuliskan

Penyanyi asal California ini didaulat menjadi global ambassador untuk perusahaan besar Tiongkok, Alibaba. Dan, Katy Perry dijadwalkan untuk hadir di acara perusahaan tersebut, bersama dengan bintang NBA, Kobe Bryant, dan vokalis OneRepublic, Ryan Tedder.

Dikutip Aceshowbiz, Jumat (11/11/2016), pembatalan hadirnya Katy Perry dalam acara tersebut bukanlah tanpa alasan.

Melalui akun Weibo miliknya, pelantun single "Rise" ini menjelaskan pembatalan penampilannya di Tiongkpk. "Dengan sangat menyesal, aku harus membatalkan penampilanku, karena ada masalah keluarga," tulisnya.

Ia menambahkan, "aku sangat menyesal telah mengecewakan penggemarku, dan aku berharap semoga aku bisa bertemu dengan kalian semua di China."

Presiden ke-45 AS Donald Trump didampingi keluarga menyampaikan pidato kemenangan di hadapan para pendukungnya di Manhattan, New York Rabu (9/11). Trump unggul cukup jauh atas pesaingnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton. (REUTERS/Brendan McDermid)

Namun, menurut beberapa sumber, pembatalan penampilannya ini dikarenakan Donald Trump memenangkan Pilpres AS dengan mengalahkan Hillary Clinton.

Seperti yang diketahui, Katy Perry adalah salah satu pendukung terbesar dari Hillary Clinton. Dalam beberapa kesempatan, penyanyi berusia 32 tahun ini kerap mengikuti beberapa kampanye Pilpres AS.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya