Banyak Perubahan, Mermaid In Love 2 Masih Sinetron Favorit?

Mermaid in Love 2 Dunia (MiL 2 Dunia) sudah memasuki minggu kedua tayang di SCTV.

oleh Puji Astuti HPS diperbarui 15 Des 2016, 17:36 WIB
Diterbitkan 15 Des 2016, 17:36 WIB
20161205-Peluncuran Mermaid in Love 2 Dunia Season 2-Jakarta-Herman Zakharia
Para pemain Mermaid in Love 2 Dunia saat peluncuran di Pantai Lagon Ancol, Jakarta, Senin (5/12). Mermaid in Love 2 Dunia sukses merebut hati pemirsa di season pertamanya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Tayang perdana sejak 5 Desember 2016 lalu, sinetron yang dibintangi pasangan idola remaja Angga Yunanda-Amanda Manopo itu kini sudah melewati episode 12.

Selama 2 minggu tayang, banyak hal menarik yang hadir mewarnai sinetron bergenre fantasi remaja ini. Sejauh ini, Mermaid In Love (MiL) 2 Dunia juga menyuguhkan banyak hal baru yang membedakannya dengan prekuelnya dulu. Salah satunya, latar belakang para tokoh utamanya.

Syuting Mermaid In Love (Deki Prayoga/bintang.com)

Di MiL pertama, tokoh Ariel (Amanda Manopo) dikisahkan sebagai mermaid yang bermimpi menjadi manusia biasa demi cintanya pada Erick (Angga Yunanda). Namun di MiL 2 Dunia, Ariel lahir dari ibu manusia, Runi (Amara). Tapi ia harus menghadapi kutukan menjadi mermaid saat berusia 17 tahun.

Saat jadi mermaid, dulu Ariel harus mengeringkan ekor dan tubuhnya untuk bisa berubah wujud jadi manusia. Cincin mutiara melengkapi syarat agar perubahan wujudnya bisa sempurna. Sementara di MiL 2 Dunia, cincin ini digantikan dengan kalung dengan bandul mermaid.

Para bintang sinetron Mermaid in Love usai menerima penghargaan sebagai Sinetron Paling Ngetop di SCTV Awards 2016. (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Saat heboh MiL dulu, cincin mutiara mendadak jadi benda yang banyak dicari penggemar selain kostum mermaid yang lantas jadi tren. Lewat MiL 2 Dunia, kalung mermaid yang unik ini rasanya juga bakal bernasib serupa.

Tak hanya latar belakang Ariel saja yang berbeda di MiL 2 Dunia. Tokoh Maia (Syifa Hadju), dan Sasha (Rebecca Klopper) yang kini berganti nama jadi Mitha dan Stella, juga adalah mermaid. Deswita Maharani yang di MiL jadi Mimom, ibunya Maia, bahkan menjadi Ratu Mermaid di MiL 2 Dunia.

Mermaid in Love Season 2

Sementara itu, Erick harus menjadi anak piatu di MiL 2 Dunia. Ibunya diceritakan hilang ditelan laut karena penelitiannya pada mermaid yang ia anggap hal mustahil di dunia. Padahal di MiL dulu, tokoh Erick adalah satu-satunya yang percaya jika mermaid itu eksis di dunia. Erick bahkan sampai bermimpi ingin bertemu mermaid sepanjang hidupnya.

Di MiL 2 Dunia, Erick kini diceritakan tinggal bersama ayahnya, Daddy Jacky (Ferry Maryadi). Sebelumnya, Ferry juga memerankan sosok sebagai ayah dari Sasha. Sahabat Erick, T.J (Arnold Leonard) yang dulu adalah Bisma, kini juga punya orang tua. Lucunya, pemeran ayahnya adalah Mat Rozi yang di MiL dulu jadi supir Maia.

Mermaid in Love 2 (Instagram/bryaners.official)

Beberapa karakter baru yang hadir di MiL 2 Dunia seperti tokoh Benji, Jody, dan Diva (ditulisan berikutnya, kami akan membahas karakter tiga bintang baru ini), tak hanya melengkapi komposisi pemain. Ketiga karakter baru ini memiliki peranan cukup penting untuk kelangsungan cerita MiL 2 Dunia.

Baru seumur jagung, lantas bagaimana dengan raihan rating MiL 2 Dunia sejauh ini?

Sinetron Mermaid in Love. foto: twitter

Debut di peringkat ke-3 dengan TVR mencapai 4,1 dan share sebesar 17,6%, MiL 2 Dunia hingga kini stabil di posisi Top 5 data rating. Terakhir, MiL 2 Dunia menempati peringkat 4 pada Selasa (13/12/2016) dengan TVR/share sebesar 3,4/14%.

Dengan raihan ratingnya yang cukup bagus ini, optimis rasanya jika mengatakan langkah MiL 2 Dunia untuk mengikuti jejak sukses pendahulunya bakal bisa tercapai. Seperti diketahui, MiL bisa menembus 158 episode sampai episode terakhirnya 7 Oktober 2016 lalu. Mungkinkah MiL 2 Dunia mampu mengulang prestasi ini?

Keseruan cerita Mermaid in Love 2 Dunia sendiri bisa terus anda saksikan setiap hari pada pukul 19.30 WIB, hanya di SCTV 'Selalu Teristimewa'.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya