Liputan6.com, Jakarta Sejarah menjadi sesuatu yang menarik untuk dipelajari. Termasuk salah satunya adalah sejarah musik Indonesia. Para musisi Indonesia pun ikut ambil bagian dalam sebuah program Indonesia Care. Mereka memiliki visi agar sejarah musik Indonesia harus diselamatkan.
"Kita terpanggil bisa melakukan sesuatu yang positif sama seperti yang mereka lakukan dalam berkarya dan care dalam bermusik," ujar basis Dewa 19, Yuke Sampurna saat ditemui di Eurodio School of Art, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2016).
Advertisement
Bersama dengan Yuke, juga ada beberapa musisi di antaranya Shandy Canester, Takaeda, Pay, Isa dan masih banyak yang lainnya.
"Ini masih berjalan dan kita punya perasaan yang sama tentang Indonesia. Mengingatkan generasi muda agar lebih peduli tentang Indonesia," ujar Pay yang juga mantan personel Slank.
Baca Juga
Lembaga Indonesia Care memang banyak mendatangi berbagai lembaga pendidikan anak-anak dan remaja. Eurodio School of Art menjadi salah satu yang didatangi Pay dkk. Lalu apa yang menjadi tujuan para musisi ini?
"Kita datang kesini untuk mengingatkan generasi muda bahwa sejarah musik harus selalu diingat. Jangan sampai dilupakan," kata Pay.
"Mereka diajarkan mengenal dirinya mengenal apa yang dia punya, mengenal Indonesia itu seperti apa. Relevan sekali dengan kemunduran akan kepedulian anak muda yang kebih suka liburan keluar negeri," tambah Pay.
Pihak Indonesia Care pun berharap dengan keterlibatan para musisi, anak-anak Indonesia dapat  ditanamkam akan kekayaan yang sangat luar biasa dalam berkebudayaan yang beragam.