‎Berkat Taylor Swift, Band SamSonS Tak Galau Lagi

SamSons juga mengemas musik di single terbarunya dengan iringan orkestra.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 20 Des 2016, 07:00 WIB
Diterbitkan 20 Des 2016, 07:00 WIB
Samsons
Band Samsons (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Sejak pertama kali muncul di panggung musik, grup band SamSonS sudah terkenal dengan imej melow. Lagu-lagu berlirik menyentuh dan alunan musik ballet, membuat SamSonS terasa akrab di telinga penikmat musik galau.

Namun, kali ini band yang digawangi Aria Dinata‎, Irfan Aulia Irsal‎, Erik Partogi Siagian, Aldri Dataviadi‎ dan Chandra Cristianto itu coba bertransformasi. Melalui single "I Love You", Irfan Cs mengajak SamSonia (fans SamSonS) meninggalkan kegalauannya.‎

Band Samsons (Herman Zakharia/Liputan6.com)

"Ini beda banget. Orang kenal SamSonS yang ballet, patah hati, galau. Nah, 'I Love You' ini malah sebaliknya. Yang optimistis dan nge-beat banget," kata gitaris SamSonS, Irfan Aulia di Hard Rock Cafe, di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (19/12/2016).‎

Perubahan itu dilakukan bukan tanpa sebab. Rupanya, Irfan kerap mengikuti perkembangan musik modern. Menurut Irfan, Taylor Swift menginspirasi musiknya jadi lebih berwarna dan menarik.

"Jujur kami memang terinspirasi Taylor Swift. Karena dia representasi musik zaman sekarang. Gue melihatnya keren, gue pikir kalau buat musik harus bermanfaat untuk pendengar dan label. Karena dia (Taylor) jutaan dollar banget," ‎ujar Irfan Aulia.

"Sekarang industri sudah berubah dan musik banyak yang tumbuh. Taylor Swift musiknya asyik banget, ditambah dia bikin intriknya jago. Putus dengan A, B, C nanti dibuat lagu," ia melanjutkan.

Band Samsons (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Seperti ciri khas lagu SamSonS lainnya, single "I Love You" juga akan dikemas dengan alunan orkestra. Bedanya, kali ini SamSonS mendatangi langsung salah satu orkestra klasik terbaik di Budapest.

"Kami pengin belajar orkestra, karena di setiap tempat kan berbeda. Kebetulan ingin yang klasik, paling cocok di Eropa Timur. Ada di Vienna atau Budapest. Kami pilih Budapest akhirnya," ucap pencetak hits "Luluh" ini. (Ras)‎

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya