Hidung Bernanah, Anak Didik Annisa Bahar Cuma Minum Antibiotik

Hidung bengkak hingga bernanah jadi efek samping malapraktik yang dialami Ratna Pandita.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 20 Des 2016, 15:30 WIB
Diterbitkan 20 Des 2016, 15:30 WIB
Ratna Pandita
Ratna Pandita

Liputan6.com, Jakarta Usai diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Ratna Pandita, pedangdut yang mengalami malapraktik oleh klinik kecantikan di kawasan Jakarta Selatan, mengatakan, kalau saat ini bagian hidungnya masih bermasalah. 

Tak kunjung diberikan perawatan klinik kesehatan tersebut, ia justru mengobatinya hanya dengan mengonsumsi obat-obatan.

"Saya hanya minum antibiotik saja, makanya (luka malapraktiknya) nggak sembuh-sembuh," ucap Ratna Pandita saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2016).

Annisa Bahar angkat bicara tentang penipuan Shandy Tumiwa

Dokter klinik kecantikan yang menangani permak wajah anak didik Annisa Bahar itu pun sudah berjanji akan memperbaiki kesalahan yang dilakukannya pada si pedangdut. Namun, belum ada pengobatan yang membantunya menangani masalah malapraktik itu.

"Sampai sekarang perdamaian masih janji-janji, sampai sekarang saya belum juga sembuh," Ratna Pandita menjelaskan.

Ratna Pandita (Instagram)

Ratna Pandita mengalami masa-masa buruk dalam hidupnya usai mengalami malapraktik di klinik kecantikan. Hidung mancung yang semula didambakannya, berubah menjadi sesuatu yang mengganggu hidupnya. Ratna Pandita mengalami demam, sakit kepala hingga pembengkakan di bagian hidung yang disusul dengan keluarnya nanah.

Tak hanya itu, ia juga dituntut oleh Annisa Bahar senilai Rp500 juta karena membatalkan diri untuk tampil di sejumlah panggung dangdut. Ratna Pandita tak berani memberi tahu Annisa Bahar mengenai malapraktik yang ia alami.

Namun, Annisa Bahar yang akhirnya mengetahui hal itu, mengajak Ratna Prandita melaporkan insiden malapraktik yang dialaminya ke Polda Metro Jaya pada 19 November 2016 lalu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya