Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Satu Indonesiaku, 30 Musisi Serukan Alunan Persatuan

Sebanyak 30 musisi yang terlibat di dalam lagu Satu Indonesiaku tidak dibayar.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 21 Des 2016, 06:00 WIB

Diterbitkan 21 Des 2016, 06:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini isu dinamika persatuan Indonesia tengah diuji. Sentimen SARA menjadi hal sensitif yang seakan mengancam Bineka Tunggal Ika. Berlandaskan hal tersebut, Tantowi Yahya pun membuat sebuah proyek khusus yang bertujuan untuk menyatukan kembali rakyat Indonesia.

"Sebagaimana yang kita tahu, Pancasila dan Bineka Tunggal Ika sedang dalam cobaan yang sangat besar. Akhir-akhir ini sebuah dinamika terjadi, dan kalau kita tidak terpanggil untuk melakukan sesuatu maka kekhawatiran kondisi terburuk, Indonesia yang Bineka tinggal kenangan," kata Tantowi Yahya, di XXI Djakarta Theater, M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).

Tantowi Yahya (Gempur Muhammad Surya/Liputan6.com)

Menggaet Erwin Gutawa, Tantowi Yahya memilih empat lagu yang di-medley Rayuan Pulau Kelapa, Kolam Susu, Zamrud Khatulistiwa, dan Pemuda menjadi Satu Indonesiaku. Tak tanggung-tanggung, 30 musisi papan atas seperti Raisa, Ariel NOAH, Afgan, Rossa, Glenn Fredly, Cita Citata dan Bimbo didapuk untuk menyanyikan lagu tersebut.

"Ide ini disambut Gumilang dan Erwin Gutawa dengan positif. Kami perkenalkan 3-4 lagu yang popular dengan lirik mengajak persatuan. Kami hubungi pencipta dan ahli warisnya lagu tersebut, katanya silahkan jalan," ucap Tantowi Yahya.

"Saya pun minta supaya dinyanyikan artis top semua. Akhirnya terpilih nama-nama seperti Raisa, Ariel NOAH, Afgan, Rossa, Glenn Fredly, Cita Citata dan lainnya. Lalu, ada Bimbo yang mewakili musisi senior. Perhitungan kami kalau satu artis punya lima juta fans, 20 artis saja sudah 100 orang yang mendengar lagu ini," ujar Ketua Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) ini.

Perwakilan penyanyi, pencipta lagu dan produser musik menghadiri peluncuran video klip lagu Satu Indonesiaku. (Gempur Muhammad Surya/Liputan6.com)

Yang menarik, semua pihak yang terlibat dalam proyek single "Satu Indonesiaku", semuanya tak dibayar. Mulai hari ini, single tersebut akan diluncurkan di 680 radio swasta, 80 layar sinema dan diunggah di situs berbagi Youtube.

"Semua artis tidak dibayar alias gratis. Per hari ini akan diperdengarkan di 680 radio swasta. Juga akan ditayangkan di 80 layar cinema XXI sebelum film dimulai. Besok atau lusa akan di-upload di Youtube. Kita doakan semoga jadi viral," harap Tantowi Yahya. (fei)