Liputan6.com, Jakarta Priyanka Chopra, artis Bollywood yang tengah go international memang dikenal kritis dalam menyikapi sesuatu, khususnya mengenai kepentingan wanita. Di negara asalnya, kaum Hawa dianggap sebagai minoritas.
Meski bukan warga negara Amerika Serikat, Priyanka Chopra rupanya ikut kecewa dengan kemenangan Donald Trump. Selama ini, Donald Trump dikenal kerap kali melecehkan wanita dengan ucapannya.
Advertisement
Baca Juga
Gerakan anti-Donald Trump pun dilakukan di ibu kota Amerika Serikat, Washington DC. Dalam kegiatan ini, aktivis memberikan pesan, "suara wanita juga bagian dari Hak Asasi manusia (HAM)".
Priyanka Chopra menyebutkan dirinya menyesal tak bisa ikut kegiatan itu. Namun dia memberikan dukungan sepenuhnya terhadap kaum wanita yang melakukan gerakan terebut.
"Aku sangat bangga dengan saudara-saudaraku yang melakukan gerakan ini. Aku menyesal tak bisa ikut #gerakanwanita," tulis Priyanka Chopra.
Saat ini, Priyanka Chopra tengah sibuk dengan promosi film Baywatch yang ia perankan bersama Dwayne Johnson. Film yang diadaptasi dari serial ternama ini pun membuat langkah Priyanka Chopra di ranah internasional makin mantap.
Sementara itu, Priyanka Chopra mengaku latar belakang keluarganya yang membuatnya berani berbicara sebagai wanita. Biasanya, wanita di India takut mengemukakan pendapat di depan publik.
"Aku beruntung, keluargaku mendidik dengan pemikiran modern. Aku dan saudara laki-lakiku diperlakukan sama, tak dibedakan berdasarkan gender. Aku juga biasa mengungkapkan pendapat," ungkap Priyanka Chopra.