Liputan6.com, Washington DC Melania Trump dikabarkan tidak bahagia menjadi First Lady Amerika Serikat. Ia dikabarkan tengah berjuang untuk menjalani hidup barunya yang dikelilingi penjagaan ketat sekaligus cibiran dari rakyat dan pemberitaan media.
“Ini bukan mimpinya, tetapi ini mimpinya Donald,” ungkap salah seorang keluarga Trump, seperti dilansir dari New York Post pada Jumat (17/2/2017).
Advertisement
Baca Juga
Sejak hari inagurasi, Melania Trump seolah bersembunyi di dalam “sangkar emas” yang merupakan penthouse mewah milik keluarganya di Fifth Avenue bersama dengan Baron, anaknya yang masih berusia 10 tahun. Dia tidak mau menyerahkan kehidupan pribadinya.
Baru-baru ini pihak Gedung Putih meminta Melania Trump untuk datang ke Washington dan menemani suaminya berkeliling di tempat itu dan berpose untuk wartawan. Ini, adalah salah satu tradisi seorang istri presiden di Amerika Serikat. Saat diminta untuk tampil, meski hanya sehari untuk berfoto, Melania menampik permintaan ini.
Melania juga sulit dibujuk saat harus menemani istri Perdana Menteri Jepang, Akie Abe, yang sedang melawat ke Amerika Serikat. Ini adalah salah satu tradisi yang harus dilakukan oleh istri presiden ketika mendapat kunjungan dari pejabat negara lain.
Salah satu agenda kunjungan Akie Abe saat itu adalah mengunjungi Museum Morikami dan Japanese Gardens di dekat Deray Beach, Florida. Di sana keduanya diminta untuk foto bersama dan tersenyum. Menurut salah satu sumber, meski tersenyum di depan kamera pewarta foto, Melania Trump sebenarnya merasa sangat tertekan.
“Jangan biarkan senyumnya di foto menipumu,” ungkap salah satu sumber itu. “Dia sangat membencinya."
Hal ini berbeda sekali dengan foto-fotonya saat masih di Mar-a-Lago, salah satu rumah mewah Trump di Palm Beach, California, yang terlihat sangat bahagia.
Selain itu, banyaknya orang yang memberi penjagaan ketat di rumahnya, dia juga tidak dapat menjadi supir untuk mengantar dan jemput anaknya dari sekolah. Biasanya sepulang anaknya dari sekolah, Melania Trump membantu anaknya mengerjakan tugas sekolah dan menemaninya menonton kartun.
Sumber itu juga menambahkan, “Melania tidak bahagia dengan kehidupannya sekarang. Dia sengsara.”