Di Indonesia, Daniel Powter Punya Kenangan Manis Tak Terlupakan

Ada satu kenangan istimewa yang membuat Daniel Powter ingin kembali ke Indonesia.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 04 Apr 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2017, 19:00 WIB
Daniel Powter
Ada satu kenangan istimewa yang membuat Daniel Powter ingin kembali ke Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Daniel Powter memang baru dua kali mengunjungi Indonesia. Yang pertama adalah November tahun lalu, saat ia tampil sebagai bintang tamu dalam acara Jazz Goes to Campus (JGTC) di Jakarta. Baru-baru ini, ia kembali datang untuk mengisi Malam Puncak Puteri Indonesia 2017 dan mempromosikan single terbarunya, "Delicious".

Ternyata, ada satu kenangan istimewa yang membuat Daniel Powter ingin kembali ke Indonesia dalam rentang waktu relatif pendek. Yakni, ingatannya saat ia tampil di JGTC.

Musisi Daniel Powter saat mengunjungi kantor Liputan6.com di SCTV Tower di Jakarta, Kamis (30/3). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Jadi ceritanya, aku belum pernah ke Indonesia dan aku belum tahu apakah penonton familiar dengan lagu-laguku," ujar Daniel Powter saat bertandang ke kantor Liputan6.com di Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Tak heran, pria asal Kanada ini lantas tak tahu apa yang akan dihadapinya saat ia tampil di panggung JGTC. Ternyata, respon yang diberikan penonton Indonesia saat itu jauh melebihi ekspektasinya.

"Ternyata semua lagu mereka nyanyikan bareng. Mulai dari "Best of Me", "Jimmy Gets High", "Free Loop", "Bad Day". Jadi, aku ingin melakukannya lagi, aku ingin kembali ke Indonesia," katanya.

Tak hanya itu, kunjungannya ke Indonesia itu bahkan memberinya energi untuk membuat "Delicious". "Aku pulang dan ingin membuat materi baru, dan aku harus berada dalam kondisi yang bahagia saat membuatnya. Ini berkat penonton dalam show itu. Pengalaman ini benar-benar menyentuhku," kata Daniel Powter.

Musisi Daniel Powter saat mengunjungi kantor Liputan6.com di SCTV Tower di Jakarta, Kamis (30/3). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Lagu "Delicious" sendiri, akhirnya dirilis pada Januari kemarin. Berbeda dengan "Bad Day" yang melambungkan nama Daniel Powter, single ini lebih bertempo up-beat. Atmosfer lagu ini juga riang dengan lirik centil yang menceritakan tentang ketertarikan pada seseorang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya