Dian Sastrowardoyo Nobar Film Kartini dengan 500 Guru Wanita

Akting Dian Sastrowardoyo sebagai Kartini dinilai mampu mengangkat motivasi para perempuan Indonesia.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 08 Mei 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2017, 13:00 WIB
Dian Sastrowardoyo
Akting Dian Sastrowardoyo sebagai Kartini dinilai mampu mengangkat motivasi para perempuan Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Film Kartini yang dibintangi Dian Sastrowardoyo dinilai mampu mengangkat motivasi para perempuan Indonesia. Hal yang sama dirasakan oleh 500 wanita yang berprofesi sebagai guru, dosen, dan pengajar saat menyaksikan aksi ibu dua anak itu memerankan sosok Kartini yang tangguh dan cerdas dalam menghadapi permasalahan wanita di zamannya.

"Bagaimana semangat Kartini dalam memajukan dunia pendidikan. Itu yang sepertinya menginspirasi para guru dan pengajar wanita yang menyaksikan film ini," ucap Dian Sastrowardoyo di sela-sela acara nobar film Kartini bersama SC Johnson dan 500 guru dan pengajar di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Dalam kesempatan itu, Dian Sastrowardoyo juga menjelaskan sulitnya memainkan peran sebagai Kartini. Sejak awal proses syuting, ia sudah membayangkan tekad baja dan semangat membara yang akan dibagikan oleh Kartini kepada masyarakat.

"Kartini adalah contoh sosok wanita tangguh yang hidup di zaman yang masih sangat dikuasai kaum laki laki. Namun ia berani membuat terobosan, agar wanita tidak melulu menjadi serba penurut. Tapi dengan argumentasi kecerdasan, dia bisa membuka belenggu yang selama ini ditabukan," kata Dian Sastrowardoyo menerangkan.

Sementara itu, seorang guru bernama Sri mengaku puas menonton film garapan sutradara Hanung Bramantyo. Ia tak menyangka Kartini yang kisahnya biasa dinikmati melalui buku kini bisa menginspirasi masyarakat lewat bentuk visual.

"Lewat film ini saya jadi tahu bahwa Kartini adalah perempuan cerdas. Orang Jawa yang terbelenggu adat, tapi bisa dan berusaha menikmati hidup sebagai perempuan Indonesia yang ingin maju dengan bekal ilmu pengetahuan," ujar Sri yang mengaku menonton bersama 15 rekannya dari sekolah yang sama.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya