Liputan6.com, Los Angeles - Brad Pitt menjadi salah satu orang yang paling terpukul atas wafatnya vokalis Audioslave, Chris Cornell, Rabu (17/5/2017) malam. Pasalnya, ayah enam anak itu memiliki hubungan dekat dengan Chris Cornell semasa hidupnya.
Kondisi itu semakin diperparah dengan kabar duka dari rekan dekat Brad Pitt yang lain, Brad Grey. Direktur utama Paramount Pictures itu dikabarkan meninggal dunia akibat kanker beberapa waktu lalu.
Â
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
"Dia (Brad Pitt) sangat hancur dan terpukul. Dia mencoba untuk tetap tegar karena ditinggal dua rekan dekatnya. Kabar ini merupakan pukulan berat untuknya," ujar seorang sumber, seperti yang diwartakan E! News, Jumat (19/5/2017).
Tak hanya secara pribadi, keluarga Brad Pitt dan Chris Cornell juga saling mengenal dengan dekat dan mendukung satu sama lain. Putri Brad Pitt, Zahara, sempat menghadiri acara ulang tahun anak Chris Cornell, Toni, tahun 2010 lalu.
Brad Pitt juga berkali-kali melontarkan pujian pada sahabatnya itu sejak bertahun-tahun lalu. "Aku ketagihan dengan Chris Cornell, apa pun yang ia lakukan," ujar Brad Pitt pada Cinema Confidential, 2004 lalu, ketika ditanya soal musik kesukaannya.
Kedekatan Brad Pitt dan Chris Cornell yang paling baru terlihat saat acara penggalangan dana ROCK4EB! dilakukan Januari 2017 lalu. Brad Pitt bergabung bersama Chris Cornell dan Sting di panggung acara yang diselenggarakan secara eksklusif di Malibu itu.
Â
Laman Independent, Kamis (18/5/2017), melaporkan bahwa sang penyanyi meninggal di Detroit pada Rabu (17/5/2017) malam. Kabar tersebut disampaikan pertama kali oleh perwakilan mendiang Chris Cornell, Brian Bumbery, kepada Associated Press. Dari barang bukti berupa tali yang menjerat lehernya, kematian Chris Cornell disebutkan karena gantung diri.