Liputan6.com, Bogor - Sejak melayangkan gugat cerai, Tsania Marwa mengaku sulit bertemu dua buah hatinya yang berada dalam pengasuhan Atalarik Syach. Tsania Marwa pun mengadukan hal tersebut ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Pengacara Atalarik Syach, Junaidi, menuturkan bahwa kliennya bukannya tak mengizinkan Tsania Marwa bertemu anak-anaknya. Menurut dia, Atalarik Syach hanya khawatir dua anaknya dibawa pergi Tsania Marwa tanpa izin.
Advertisement
Baca Juga
"Ada (khawatir Tsania bawa kabur anak). Anak-anak kan masih di asuhan Atalarik. Dia ada kekhawatiran saat bertemu anak, Tsania Marwa membawa anaknya," kata Junaidi, kala ditemui di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (23/5/2017).
Meski Tsania Marwa berstatus sebagai ibu, kata Junaidi, pengasuhan anak saat ini berada di bawah naungan Atalarik ‎Syach. Makanya, Atalarik belum memberikan izin penuh kepada Tsania Marwa untuk bertemu anak-anak.
"Kan dia (Tsania) cuma berkunjung permintaannya. Kalau berkunjung ya berkunjung, tapi kalau mau bawa anak-anak ya dibicarakan lagi dong. Mau dibawa ke mana misalnya," ucapnya.
Oleh karena itu, pihak Atalarik meminta KPAI untuk memberikan jaminan atas Tsania Marwa untuk tidak membawa pergi anak-anaknya.
"Atalarik minta ke KPAI, seandainya Tsania Marwa berkunjung ke rumah Atalarik dan Atalarik tidak ada di rumah, maka KPAI harus buat jaminan dulu bahwa Tsania Marwa enggak akan melarikan anaknya," ujar Junaidi. (fei)‎