Cara Membuat Gorengan Renyah dan Tidak Berminyak

Liputan6.com, Jakarta Gorengan menjadi camilan favorit banyak orang karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah. Namun, sering kali hasil gorengan justru terlalu berminyak atau kurang renyah. Banyak orang mengandalkan tepung beras untuk mendapatkan kerenyahan ekstra, tetapi ada trik lain yang lebih praktis tanpa menggunakan tepung beras. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat gorengan yang renyah dan tidak menyerap minyak, berdasarkan trik yang dibagikan oleh warganet Ghaziya. Dilansir oleh Liputan6.cm dari berbagai sumber, Kamis (13/3/2025).

Untuk menghasilkan gorengan yang kriuk tanpa menggunakan tepung beras, ada beberapa bahan dan teknik khusus yang perlu diperhatikan. Salah satu cara inovatif yang dibagikan oleh Ghaziya adalah dengan menggunakan tepung terigu sebagai bahan utama. Dengan teknik yang tepat, gorengan bisa tetap renyah tanpa harus menggunakan campuran tepung lainnya.

Ghaziya menekankan pentingnya menjaga konsistensi adonan agar tidak terlalu cair atau kental. Dengan begitu, gorengan yang dihasilkan akan memiliki tekstur yang lebih baik dan tidak mudah menyerap minyak. Selain itu, menjaga suhu minyak saat menggoreng juga berperan penting dalam menghasilkan gorengan yang sempurna.

Penggunaan tepung terigu sebagai bahan utama dalam adonan gorengan sangat efektif. Ghaziya menyebutkan, ''Aku buat resep adonan untuk semua gorengan, hanya pakai tepung terigu aja, tapi ada tipsnya agar kriuk dan bebas minyak.'' Dengan hanya menggunakan tepung terigu, Anda bisa mendapatkan gorengan yang tetap renyah dan lezat.

Teknik ini memungkinkan adonan menyerap lebih sedikit minyak saat digoreng, sehingga hasilnya tidak terlalu berminyak. Selain itu, tepung terigu juga memberikan struktur yang baik pada gorengan, membuatnya lebih kokoh dan tidak mudah hancur.

Menambahkan margarin cair ke dalam adonan juga menjadi salah satu trik yang ampuh. Ghaziya merekomendasikan untuk menggunakan 7-8 sendok makan margarin yang sudah dilelehkan agar gorengan lebih renyah. ''Tipsnya pakai margarin,'' jelas Ghaziya, menyoroti pentingnya bahan ini dalam menciptakan tekstur gorengan yang ideal.

Margarin tidak hanya menambah rasa gurih, tetapi juga membantu meningkatkan kerenyahan saat digoreng. Dengan margarin, adonan menjadi lebih elastis dan mudah dibentuk, sehingga gorengan yang dihasilkan akan lebih menarik dan menggugah selera.

Untuk memastikan gorengan tidak menyerap minyak, penggunaan baking powder dalam adonan juga sangat dianjurkan. Ghaziya menyebutkan, ''Baking powder ini jadi kunci adonan yang tidak menyerap minyak.'' Dengan menambahkan sedikit baking powder, adonan akan menjadi lebih ringan dan renyah.

Penggunaan baking powder membantu menciptakan gelembung udara di dalam adonan, yang membuat gorengan lebih kriuk saat digoreng. Namun, penting untuk tidak menggunakan terlalu banyak baking powder agar rasa adonan tetap seimbang dan tidak berubah menjadi getir.

Air dingin juga memiliki peran penting dalam membuat gorengan yang lebih renyah. Dengan menggunakan air dingin saat mencampur adonan, Anda dapat membantu mengunci kelembapan dan menciptakan tekstur yang lebih krispi. Hal ini terjadi karena air dingin membuat adonan lebih padat dan stabil.

Ketika gorengan dimasukkan ke dalam minyak panas, perubahan suhu yang cepat akan menghasilkan lapisan luar yang renyah. Dengan demikian, penggunaan air dingin menjadi salah satu trik yang mudah dan efektif untuk mendapatkan gorengan yang sempurna.

Adonan gorengan juga dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu manis dan gurih. Untuk adonan manis, cukup tambahkan sejumput garam dan gula secukupnya. Sementara untuk adonan gurih, Anda bisa menggunakan bumbu halus, garam, dan penyedap rasa sesuai selera.

Pemilihan bumbu yang tepat akan meningkatkan cita rasa gorengan. Dengan memberikan variasi pada adonan, Anda bisa menciptakan berbagai macam gorengan yang menarik untuk dicoba.

Teknik menggoreng juga berperan penting dalam menghasilkan gorengan yang renyah. Pastikan untuk mencelupkan bahan utama ke dalam adonan hingga merata sebelum digoreng. Setelah itu, goreng dalam minyak panas dengan api sedang hingga kecokelatan.

Pengaturan suhu minyak yang tepat akan memastikan gorengan tidak menyerap terlalu banyak minyak. Hindari memasukkan terlalu banyak bahan sekaligus untuk menjaga kestabilan suhu minyak.

Mengetahui level kematangan gorengan yang ideal sangat penting untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Beberapa tanda yang bisa diperhatikan adalah:

• Warna kecokelatan yang merata di seluruh permukaan
• Suara 'kruk-kruk' saat digoreng mulai berkurang
• Gelembung minyak di sekitar gorengan mengecil
• Adonan tidak lagi mengeluarkan asap putih
• Tekstur terlihat kokoh saat diangkat dengan penjepit

Setelah gorengan matang, cara penyimpanan yang tepat juga perlu diperhatikan agar kerenyahannya tetap terjaga.

1. Tiriskan gorengan dengan posisi berdiri pada saringan kawat untuk mengeluarkan kelebihan minyak.
2. Pastikan gorengan benar-benar dingin sebelum disimpan dalam wadah kedap udara yang dialasi tisu minyak.
3. Hindari menutup gorengan saat masih hangat, karena ini dapat menyebabkan kelembapan.
4. Jika ingin menyimpan lebih lama, Anda bisa memasukkan silica gel dalam wadah untuk menyerap kelembapan.
5. Jika gorengan mulai melempem, hangatkan kembali di oven atau wajan untuk mengembalikan kerenyahannya.