Liputan6.com, Jakarta - Sinetron terbaru SCTV spesial sambut Ramadan, Tuhan Beri Kami Cinta (TBKC) sudah tayang Senin (22/5/2017) kemarin. Dibintangi aktor yang digelari Raja Sinetron, Dude Harlino, TBKC debut cukup bagus untuk penayangan episode perdananya.
TBKC meraih TVR sebesar 2,2 dan share mencapai 13,4%. Dengan perolehan ini, TBKC sukses menembus peringkat 11 data rating harian. Hasil awal ini cukup memuaskan jika mengingat di jam tayangnya yakni pukul 17.00 WIB, TBKC memiliki saingan sangat berat dari stasiun tv lain.
Sinetron yang menempati jam tayang TBKC sebelumnya yaitu Mawar dan Melati yang kini tayang maju menjadi pukul 15.30 WIB, sebelumnya juga cukup sulit untuk meraih rating stabil saat tayang di jam 16.30 WIB lalu.
Advertisement
Baca Juga
Tayangan episode pertama TBKC sendiri langsung hadir dengan konflik utama pernikahan kontrak antara tokoh Maudy (diperankan Citra Kirana), anak seorang pengusaha atau dari kalangan berada, dengan Faiz (Dude Harlino), ustadz muda polos yang datang dari kampung. Maudy terpaksa mau dinikahkan kontrak dengan pria pilihan ayahnya ini demi menutupi aib dari mantan kekasihnya, Reynaldi (Baim Wong) yang mengkhianati Maudy.
Untuk episode pertama, banyak berseliweran dialog sederhana namun penuh petuah khas sinetron religi pada umumnya. Dari segi akting, Dude Harlino pun tetap menampilkan akting terbaiknya, meski banyak penonton yang menganggap perannya selalu monoton.
Dalam beberapa tahun terakhir, Dude Harlino memang kerap mendapat peran setipe, yaitu sebagai ustaz muda di beberapa judul sinetronnya. Namun hal ini rasanya tak mengganggu bagi penggemar berat aktor yang sudah meraih banyak penghargaan untuk aktingnya tersebut. Penggemar Dude Harlino tetap mengapresiasi sinetron ini dengan komentar positif.
Berbeda hal dengan Citra Kirana. Tampil tanpa jilbab untuk kedua kalinya setelah menjadi biduan dangdut di sinetron Orang-Orang Kampung Duku lalu, Citra Kirana kali ini tampil lebih elegan sebagai gadis modern. Peran ini seakan ingin kembali menegaskan perubahan imej Citra Kirana dari peran Rumanah di Tukang Bubur Naik Haji yang kadung melekat selama 6 tahun terakhir.
Baim Wong Bad Boy
Selain dua nama di atas, Baim Wong juga patut mendapat perhatian lebih. Sempat berkilau di era tahun 2006-2008 silam, Baim Wong kini tak hanya dikenal sebagai bintang utama untuk sinetron yang ia bintangi saja. Baim Wong kerap masuk dalam beberapa judul dengan peran yang selalu sulit diduga, apakah baik atau jahat atau biasa disebut peran abu-abu.
Di TBKC, mungkin pecinta sinetron akan merasa bosan karena lagi-lagi harus melihat Baim Wong melakoni peran bad boy. Namun menyaksikan akting dan mimik serta ekspresinya yang nampak santai, Baim Wong sepertinya telah berusaha keras menampilkan gaya berbeda. Dan hal ini rasanya layak mendapat acungan jempol.
Bisa dibilang, TBKC memang hanya mengandalkan tiga nama beken di jagat sinetron ini untuk menarik minat penonton. Alur ceritanya yang cenderung berat di awal butuh sedikit konsentrasi, namun biasanya akan menjadi ringan setelah cerita berjalan.
Dengan modal tiga pemain yang kualitas aktingnya tak diragukan lagi dan bungkusan cerita religi berbalut asmara yang menarik, TBKC bisa menjadi tontonan seru yang sayang untuk dilewatkan menjelang berbuka puasa bagi para pemirsa setia SCTV.
Sinetron ini pun dapat pemirsa saksikan setiap harinya pada pukul 17.00 WIB, hanya di SCTV 'Selalu Teristimewa'.
Advertisement