Liputan6.com, Jakarta - Sosok ayahanda Yana Zein, Nurzaman, mendadak jadi perhatian. Pria asal Sumatera itu tak menerima jika putrinya dimakamkan secara Nasrani. Jasad Yana Zein yang sudah didandani dan berada di peti mati akhirnya dimandikan ulang serta dikafani usai cekcok dengan ibunda Yana Zein, Swetlana.
Swetlana yang histeris sempat menghardik Nurzaman. Ia menyebut mantan suaminya itu telah menelantarkan Yana Zein dan memiliki banyak istri.
"Kamu enggak pernah mengurus anak saya. Kamu tinggalkan anak saya, kamu istrinya 10. Kamu enggak pernah urus," kata Swetlana.
Advertisement
Baca Juga
Informasi yang diterima Liputan6.com, Nurzaman dan Swetlana berpisah ketika Yana Zein masih duduk di bangku kuliah. Sejak saat itu, Yana Zein diasuh penuh oleh Swetlana.
Usai pemakaman Yana Zein di TPM Bulak Lebar, Cinere, Depok, Jumat (2/6/2017) petang, Nurzaman ditanya mengenai keberadaannya saat Yana Zein sakit. Apalagi, Nurzaman belum pernah terlihat selama Yana Zein menjalani pengobatan.
"Saya ketemu Yana sebenarnya sudah lama. Tapi, dia sering jemput saya untuk makan malam. Semasa Yana sakit, kami pergi ke rumah sakit, jengukin, tapi dia enggak ada di sini karena Januari itu dia di Tiongkok, kan. Saya di Sumatera," ujar Nurzaman Zein.
Meski begitu, Nurzaman mengaku pernah mengirimkan sejumlah uang untuk membantu biaya pengobatan Yana Zein. Dia juga sengaja berangkat ke Jakarta untuk melihat jenazah putrinya tersebut.
"Saya dikabarkan adik Yana kalau sudah meninggal. Saya muncul karena beliau meninggal, enggak ada maksud apa-apa. Kalau saya tidak datang, kan enggak mungkin (dimakamkan secara Islam)," dia menerangkan.
"Dan belum lama ini ada sumbangan dari saudara-saudara saya di Pekanbaru berupa uang. Saya kasih Yana, tapi Yana sudah ke Tiongkok. Akhirnya saya kirim ke rekening Yana," Nurzaman menandaskan.‎ (Ras)‎