Liputan6.com, Jakarta - Tren suguhan panorama mancanegara dalam film Indonesia terus berlanjut. Kali ini giliran Evergreen Pictures dan Rumah Film yang menawarkan apiknya pemandangan alam benua Eropa. Film tersebut bertajuk Satu Hari Nanti, kolaborasi mereka bersama pemerintah Swiss yang menyodorkan lanskap beberapa kota di negara tersebut sebagai latar cerita.
Ditulis dan disutradarai oleh Salman Aristo, film ini mengupas kehidupan dua pasang kekasih yang menghadapi kegelisahan dalam membangun komitmen di negeri orang. Pemain yang terlibat mulai dari Deva Mahenra, Adinia Wirasti, Ringgo Agus, hingga Ayushita Nugraha.
Baca Juga
Advertisement
[http://showbiz.liputan6.com/read/2667579/danau-terindah-di-swiss-jadi-latar-film-satu-hari-nanti?source=search](http://showbiz.liputan6.com/read/2918655/chelsea-islan-dan-deva-mahenra-bintangi-film-radio?source=search "http://showbiz.liputan6.com/read/2662626/film-satu-hari-nanti-jalani-syuting-di-swiss?source=search")
"Lokasi full di Swiss. Secara skrip, 99 persen cerita di sana. Produksi juga kami kerjakan di Swiss, tanpa harus akal-akalan bikin set di Tanah Air," tutur Salman Aristo melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Senin (5/6/2017).
Adapun kota-kota yang dimaksud adalah Thun dan Interlaken. Selain itu masih ada Brienz, Bern, serta salah satu puncak tertinggi Eropa, Jungfrau. Thun merupakan kota kecil yang terkenal dengan danau indahnya dan memiliki sebuah kastil tua serta sungai kecilnya yang wajib dikunjungi untuk mengetahui sejarah kota tersebut.
Sementara itu, Interlaken adalah kota yang letaknya di antara dua danau besar, yaitu danau Thun dan danau Brienz. Ini juga merupakan destinasi wisata di Swiss yang terkenal. Dari sini perjalanan berlanjut ke resort wisata puncak Jungfrau yang kondang, Jungfraujoch.
Jungfraujoch merupakan kawasan wisata yang posisinya unik, karena dibangun di antara Puncak Jungfrau dan Puncak Monch yang merupakan bagian dari pegunungan Alpen. Untuk menuju puncaknya, wisatawan bisa menjalaninya dengan 2 jam perjalanan kereta api. Menjadi menarik, karena tempat ini pernah menjadi lokasi syuting dari film James Bond berjudul On Her Majesty’s Secret Service.
Brienz menjadi kota yang menyimpan khazanah budaya tradisional di Swiss. Seperti terlihat pada arsitektur rumahnya. Di sini juga terdapat danau luas yang ketika musim dingin berubah menjadi danau es.
Kemudian Bern adalah ibukota Swiss nan asri. Di sana banyak warisan dunia yang dilindungi oleh UNESCO, paduan antara gedung pencakar langit dan bangunan klasik yang masih terjaga keasliannya sejak dahulu.
Proses pengambilan gambar berlangsung sejak pertengahan November 2016. Sekarang ini filmnya masih dalam proses pascaproduksi. Untuk tanggal rilis, produser Dienan Silmy memastikan film ini siap edar sekitar akhir 2017.