Speaker First Jadi Band Asia Pertama di Woodstock Festival 2017

Speaker First, bakal menjadi menjadi satu-satunya band dari Asia yang menjajal festival dunia Woodstock Festival 2017.

oleh Aditia Saputra diperbarui 24 Jul 2017, 21:00 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2017, 21:00 WIB
Speaker First
Speaker First, bakal menjadi menjadi satu-satunya band dari Asia yang menjajal festival dunia Woodstock Festival 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Band asal Bandung, Speaker First, bakal menjadi menjadi satu-satunya band dari Asia yang menjajal festival dunia Woodstock Festival 2017. Melalui program Dreamworld, DCDC (djarumcoklat.com) yang merupakan wadah musisi independen, bakal memfasilitasi Speaker First untuk unjuk aksi dalam festival yang digelar di Polandia itu.

Nama Woodstock Festival sendiri memang tak asing di kalangan penggemar musik cadas. Ajang tahunan ini merupakan poros musik rock dan metal di dataran Eropa. Setiap tahunnya, ratusan ribu penggemar musik ekstrem dari seluruh dunia datang untuk menyaksikan aksi-aksi band kelas dunia. Sebut saja di antaranya Dream Theater, Skid Row, Papa Roach, hingga musikus legendaris Jimi Hendrix pernah manggung di sana.

Speaker First (Surya Hadiansyah/Liputan6.com)

Kesempatan tampil di Woodstock Festival tak lepas dari inisiatif DCDC dalam mendukung eksistensi musisi Indonesia ke kancah internasional. Para personel Speaker First mengaku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.

"Buat kami, ini adalah prestasi besar bisa main di Woodstock. Sebuah anugerah dan impian yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Terbukti bahwa musik itu mampu melewati semua batasan wilayah, negara, ras, dan lain sebagainya. Makanya kami ingin mengenalkan musik Speaker First ke penggemar musik cadas di seluruh dunia," ujar sang vokalis, Mahatir Alkatiry dalam keterangannya kepada Liputan6.com, Senin (24/7/2017).

Rencananya, Speaker First yang diawaki oleh Mahattir Alkatiry (vokal), Beny dan Bony Barnaby (gitar) serta Daud (additional drum) ini akan tampil pada 3 Agustus 2017. Mereka membawakan 12 lagu, termasuk dua nomor jagoan yakni "The Anthem" dan "Break My Soul". "Dua lagu itu punya sambutan yang sangat tinggi dan masuk top chart di radio-radio ketika kami merilisnya di luar negeri," imbuh Mahatir.

"The Anthem" berhasil menjadi satu-satunya single dari band Indonesia yang memasuki playlist di KROQ-FM Radio, LA, Amerika Serikat. Single internasional lainnya yakni "Break My Soul" juga menjadi single yang paling banyak di-request di KROQ-FM Radio.

Sang vokalis punya cerita menarik di balik terpilihnya Speaker First untuk tampil di Woodstock Festival 2017. Beberapa bulan lalu, band yang berdiri sejak 2002 ini menjalani tur tujuh kota di Amerika Serikat. "Ternyata sambutannya melebihi ekspektasi. Banyak yang menghampiri kami seusai turun panggung. Salah satunya ialah pihak promotor Woodstock yang langsung menawari kami untuk tampil di Woodstock Festival 2017," ujar Mahatir.

Tak perlu berpikir lama, para personel Speaker First langsung menyanggupi tawaran itu. Apalagi, tawaran ini membuat Speaker First menjadi band Asia pertama yang akan menggung di hajatan akbar tersebut. Alhasil, sepulang dari tur di Amerika Serikat itu, mereka pun bergegas menuju studio untuk mengasah kembali musikalitas supaya tampil makin keren di Woodstock nanti.

"Kami sangat serius latihan karena Woodstock merupakan panggung bersejarah. Penontonnya selalu ratusan ribu orang dan membuat festival musik ini menjadi festival musik open-air terbesar di Eropa," Mahatir menjelaskan.

Tampil di Woodstock nanti bukan aksi pertama Speaker First di Benua Biru. Sebelumnya DCDC Dreamworld menerbangkan Speaker First ke Inggris dalam konser bertajuk London Reunited Tour 2016. Tur ini digelar di London sejak 20 Mei 2016, mereka tampil di beberapa venue legendaris di Inggris seperti The Old Blue Last dan The Blues Kitchen.

Kimung, Personel Karinding Attack yang juga perwakilan dari DCDC Dreamworld menjelaskan bahwa DCDC Dreamworld senantiasa memfasilitasi band-band independen Indonesia yang punya ambisi untuk tampil di kancah internasional.

"Karena sudah sepatutnya masyarakat Indonesia semakin dibukakan matanya mengenai potensi yang dimiliki oleh musik indie lokal. Penampilan Speaker First di Woodstock nanti merupakan salah satu pion yang dapat memperkuat semangat masyarakat dalam pergerakan musik Indonesia," ungkap Kimung.

Speaker First

Selain menerbangkan Speaker First ke Woodstock, DCDC Dreamworld juga turut mengirimkan satu wakil Indonesia yakni Beside band ke ajang Wacken Open Air (W:O:A) di Jerman, akhir Juli nanti. Beside terpilih setelah menyisihkan 237 band metal dalam ajang Wacken Metal Battle Indonesia (WMBI) pada Mei lalu.

Sebelumnya, DCDC Dreamworld juga pernah mengadakan Dead Squad Japan Tour 2016. Band Death-Metal asal Jakarta itu tampil di empat kota yakni Tokyo, Yokohama, Shinjuku, dan Sangenjaya. Di tahun 2015, DCDC Dreamworld membawa band Joey & The Gangster ke Singapura, Thailand, dan Hongkong dalam tur bertajuk Celebrating the 10th Year Anniversary of For Blood and Empire. Di mana dalam tur itu mereka satu panggung dengan band punk rock asal Pittsburgh, Amerika, Anti-Flag.

 


Simak Video Menarik di Bawah Ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya