Liputan6.com, Jakarta Chester Bennington dikenal sebagai vokalis utama Linkin Park. Chester Bennington disebut sebagai penyanyi bersuara malaikat sekaligus teriakan seperti iblis.
Baca Juga
Advertisement
Dua sisi yang sangat berbeda saat mendengar Chester Bennington menyanyi. Selain itu, Chester Bennington juga dikenal menyanyi dari hati, membuat pendengar bergidik.
Sayangnya, Chester Bennington memutuskan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Tubuh Chester Bennington ditemukan di kediamannya dalam kondisi tak bernyawa tergantung di kamar mandi di kediamannya, 20 Juli 2017 waktu setempat.
Kematian Chester Bennington menyisakan duka bagi keluarganya, serta personel Linkin Park lainnya. Tak ketinggalan juga penggemar setianya.
Mengenang Chester Bennington, ini empat lagu paling dikenang dari Linkin Park. Apa sajakah itu?
Numb
"Numb" karya yang dirilis Linkin Park sebenarnya dirilis 2003 silam. Tapi, Linkin park mengunggah kembali videoklipnya 5 Maret 2007 silam. Saat ini, videoklip "Numb" telah ditonton 581.402.714 orang di situs berbagi video YouTube.
Videoklip "Numb" memberikan pesan menyentuh bagi penontonnya. Mengisahkan tentang seorang gadis yang mendapatkan perlakuan kasar hingga di-bully teman-temannya. Akhirnya, gadis ini merasa sendirian di dunia, hidupnya juga hampa.
Lagunya juga mengisahkan tentang jenuh di dalam hidup, sulit mengekspresikan diri. Berharap pengertian orang lain terhadap masalah yang dihadapinya. Akhirnya, tak ada perasaan sama sekali. Ketika berada di titik nadir, semuanya jadi menghilang.
Advertisement
What I've Done
Lagu "What I've Done" dirilis Linkin Park 3 April 2007, ditonton 277.461.005 orang di situs berbagi video YouTube. Setelah Chester Bennington, videoklip ini dikabarkan terus mendapatkan kenaikan penonton.
Videoklipnya juga mengharukan. "What I've Done" mengangkat sisi sosial di masyarakat, bencana kelaparan hingga penjarahan. Linkin Park merangkum semua kengerian yang terdapat dalam masyarakat menjadi satu video.
Lagu "What I've Done" secara garis besarnya mengisahkan tentang sebuah dosa besar. Saat semua kebohongan banyak terjadi di dunia, berharap pengampunan. Semua itu harus dihadapi, melupakan semua hal yang buruk demi akhir yang baik.
In the End
Lagu "In the End" dikeluarkan Linkin Park tahun 2000. Tapi, videonya kembali diunggah pada 26 Oktober 2009. Saat ini, jumlah penonton videoklip ini terus bertambah, 354.008.314 orang di situs berbagi video YouTube.
Videoklip "In the End" terlihat absurd, seolah menggambarkan alam bawah sadar seseorang. Diceritakan tentang suatu wilayah yang terlihat gersang dan berada dalam masa kekeringan bisa berubah menjadi lebih baik. Akhirnya, wilayah tersebut menghijau.
Lagu "In the End" memiliki makna yang sangat dalam. Seolah menggambarkan perjuangan seseorang meraih kebahagiaannya meski sempat jatuh dan terluka parah. Akhirnya, berhasil mencapai harapannya.
Advertisement
Crawling
Lagu "Crawling" dirilis tahun 2000. Namun videoklip 'Crawlin" diperbarui pada 2009 silam, ditonton oleh 173.004.710 orang di situs berbagi video YouTube.
Videoklip "Crawling" seolah menggambarkan isi pikiran seseorang. Semua kecemasan atau pikiran negatif berasal dari dalam diri. Satu-satunya cara, mengalahkan semua perasaan itu sebelum akhirnya membuat hancur.
Lagu "Crawling" menggambarkan semua sakit hati yang terasa. Luka yang belum sembuh dan ketakutan akan kembali jatuh ke lubang yang sama. Akhirnya, membuat dinding sebagai bentuk pertahanan diri. Namun semua perasaan tidak aman itu harus dilawan.