Liputan6.com, Jakarta Grup dangdut asal Brunei Darussalam, Andromeda, mulai melebarkan sayapnya dalam bidang tarik suara di Tanah Air. Sayangnya, tiga cowok ini tak semuanya mahir berbahasa Indonesia.
Seperti Dino Andromeda, cowok berdarah campuran Malaysia, Tionghoa, dan Brunei ini masih kesulitan untuk berbicara, bahkan menghafalkan lirik bahasa Indonesia. Meski begitu, dibantu oleh Calvin Andromeda, ia pun bisa belajar.
Advertisement
"Aku memang masih kesulitan untuk bicara apalagi menghafal lirik lagu. Makanya aku bikin kamus sendiri biar bisa menyanyi," tutur Dino dalam bahasa Inggris saat berkunjung ke kantor redaksi Liputan6.com di Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Baca Juga
Uniknya, kamus itu dibuat untuk Dino Andromeda dan memang hanya dirinya yang mengerti. Lantaran, kata yang diartikan itu dalam bahasa Inggris dan Mandarin.
"Aku bikin kamusnya, per kata. Setiap kata aku artikan dalam bahasa Inggris maupun Mandarin. Dan aku menghafalnya dari situ saja. Jadi aku hafalin lagunya dari situ aja, biar bisa mengekspresikan lagu juga," lanjutnya tertawa.
Sementara, Jason sudah mulai bisa berbahasa Indonesia sedikit demi sedikit. Dari tiga personel Andromeda, memang Calvin yang paling fasih.
"Saya belajar dari mana, dan dengan siapa saja. Ya saya bersyukur bisa dengan cepat berbahasa Indonesia," tandas Calvin Andromeda.
Walau baru menggeluti musik dangdut, Andromeda boleh berbangga hati lantaran saat ini grupnya masuk sebagai nomine Anugerah Pelangi 2017. Mereka pun berharap semua penggemarnya yang ada di berbagai negara bisa ikut mengirim vote untuk kemenangan Andromeda.Â
Â
Simak video menarik di bawah ini: