Sempat Alami Gangguan Mental, Demi Lovato Bersyukur Masih Hidup

Demi Lovato mengakui kini dirinya lebih ekspresif setelah "sadar", tak akan melupakan dosa masa lalunya.

oleh Desika Pemita diperbarui 12 Sep 2017, 06:35 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2017, 06:35 WIB
Demi Lovato
Demi Lovato (Pinterest)

Liputan6.com, Jakarta Demi Lovato dikenal sebagai mantan artis cilik jebolan Disney. Popularitas Demi Lovato sebagai selebritas telah diraihnya sejak masih berusia dini. Akibatnya, Demi Lovato dikabarkan sempat mengalami serangan panik hingga membuatnya menderita bullimia.

Akhirnya, Demi Lovato membutuhkan bantuan akibat menderita gangguan pola makan atau eating disorder dan kecanduan alkohol. Selain itu, rupanya ia juga punya kegemaran untuk melukai dirinya sendiri, alias self-mutilation. Demi Lovato pun masuk ke panti rehabilitasi pada 2010 silam.

Setelah sadar, Demi Lovato mendapatkan penghargaan dari The Brent Shapiro Foundation atas usahanya itu. Bahkan, Demi Lovato kini menjadi aktivis membantu orang lain yang mengalami masalah serupa, diwartakan E!, Senin (11/9/2017).

Demi Lovato mengaku bersyukur diberikan kesempatan kedua karena bisa menghirup udara serta menikmati keindahan dunia menjadi hal yang ia syukuri saat ini.

"Sungguh membanggakan aku mendapatkan penghargaan karena usahaku. Aku berjanji akan berusaha untuk tetap sadar, termasuk dengan membantu orang lain," sebut Demi Lovato.

 

Demi Lovato juga kini mengaku lebih ekspresif. Ia ingin berbagi dengan pengalamannya. Ia juga masih rajin berkunjung ke psikolog demi membuatnya sadar.

"Aku bersyukur bisa tetap hidup. Terkadang aku masih terus melihat ke belakang, hanya sekedar pengingat aku pernah berada di bawah, membuatku sangat tertekan. Kini, aku menjadi orang yang baru," Demi Lovato memabahkan, dilansir FoxNews.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya