Liputan6.com, Pekanbaru - Di depan jenazah ayah, Jabonar Sinaga, Narova Morina Sinaga atau Momo Geisha kembali bercerita tentang rencana keberangkatannya ke Yerusalem bersama sang bapak. Momo ‎terlihat begitu sedih karena kabar duka ini diterimanya secara mendadak ketika berada di Singapura.
"Bapak, yuk kita ke Yerusalem. Momo sudah di sini bapak," tangis Momo di depan jenazah bapaknya di rumah duka, Jalan Kurnia Nomor 12B, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Selasa (20/9/2017) siang.
Advertisement
Baca Juga
"Jaket untuk berangkat dan visanya sudah Momo urus Pak," Momo menyambung sambil terisak.
Berkali-kali Momo mengajak jenazah bapaknya berbicara dan meminta untuk bangun kembali. Isak tangisnya juga membuat keluarga yang menyaksikan larut dalam kesedihan.
Sang ibu, T Nainggolan yang sebelumnya memeluk erat sang anak tak melarangnya menangis. Dia meminta anak bungsunya itu meluapkan kesedihan di depan sang suami.
"Menangislah lah nak, luapkan semuanya. Jangan larang Momo menangis," ucap sang ibu kepada saudara-saudara Momo yang berusaha menenangkannya.
Kepada jasad ayahnya, Momo berulang kali menyebut dirinya sudah datang. Dia juga menyebut semua keluarga sudah berkumpul untuk menyaksikan prosesi penyelenggaraan jenazah secara adat Batak.
"Bapak ngomong pak, jangan diam saja.. Bapak bangun pak, Momo sudah di sini," ucap Momo.
Melihat ini, keluarganya mengajak Momo banyak berdoa kepada Tuhan. Keluarga berusaha menenangkan Momo Geisha dan menyebut ayahnya yang meninggal di usia 69 tahun itu sudah bersama Tuhan.
"Banyak banyak berdoa Momo.. Bapak sudah bersama Yesus," ucap keluarga menenangkan Momo.