Liputan6.com, Jakarta Beberapa hari disemayamkan di Rumah Duka Dharmais, Jakarta, akhirnya pada Kamis (26/10/2017), Benny Panjaitan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Kuningan, Jakarta. Sang istri, Nancy, belum rela melepas kepergian sang suami untuk selama-lamanya.
Nancy mengaku belum ikhlas. Apalagi, selama Benny Panjaitan berada di atas kasur akibat sakit stroke yang dideritanya, ia dirawat penuh kasih oleh sang istri.
Â
Advertisement
"Sebenarnya tidak ikhlas. Apalagi lihat penyakitnya kasihan ya," ujar Nancy, usai melakukan pemakaman.
Baca Juga
Selama puluhan tahun hidup bersama, Nancy pun kehilangan sosok pria yang menjadi panutan hidupnya. Sebagai seorang suami sekaligus ayah, personel Panbers ini selalu memberikan contoh yang baik bagi istri serta anak-anak.
Dan meninggalnya Benny Panjaitan membuat sang istri merasakan hidupnya tak lengkap. "Saya kehilangan orang terbaik buat saya, keluarga, dan anak-anak," ujar Nancy.
Â
Masih segar dalam ingatan sang istri, kebutuhan Benny Panjaitan selama sakit. Dan itu merupakan rutinitas yang kerap dipenuhinya. "Bangun tidur biasanya langsung melayani kebutuhannya. Biasanya ia makan bubur dan jus, seperti itu saja setiap harinya."
Benny Panjaitan meninggal dunia pada Selasa (24/10/2017), pukul 09.50 WIB di kediamannya di kawasan Ciledug, Tangerang Selatan. Sebelumnya, Benny berjuang melawan sakit stroke.
Â