Usaha dan Doa dari Peserta Audisi LIDA

Saat azan zuhur berkumandang, kegiatan audisi LIDA di Kota Serang langsung berhenti dan bergegas untuk beridah.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 10 Des 2017, 16:00 WIB
Diterbitkan 10 Des 2017, 16:00 WIB
LIDA
Para peserta audisi LIDA di Kota Serang menunaikan ibadah salat zuhur. (Yandhi Deslatama/Liputan6.com)

Liputan6.com, Serang - Azan zuhur berkumandang di Masjid Al-Mutaqin, di dalam Mako Brimob Polda Banten. Serentak, seluruh peserta audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) beserta panitia, menghentikan seluruh kegiatannya untuk menunaikan ibadah salat zuhur.

Tak lupa, para peserta pun berdo'a agar lolos audisi tingkat Provinsi Banten. Bagi mereka, berusaha dan berdoa merupakan dua sisi yang tak bisa dilepaskan.

Para peserta audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) di kota Serang, Banten terlihat membludak. (Yandhi Deslatama/Liputan6.com)

"Memang hobi dari kecil, sudah hobi nyanyi. Semoga bisa menjadi orang yang bermanfaat lagi di dunia musik dan kepribadian," kata Kumala Sari (23) peserta asal Kabupaten Pandeglang, usai mendaftarkan diri untuk audisi di Mako Brimob Polda Banten, Minggu (10/12/2017).

Saat melaksanakan salat zuhur, mereka masih mengenakan nomor antrean di dadanya. Ada juga yang melepaskannya untuk sementara waktu.

Usai beribadah, para peserta LIDA bergegas kembali mengenakan nomor antrean dan masuk ke dalam tenda yang telah disediakan panitia.

 

Semangat Berlatih

Para peserta audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) di kota Serang, Banten terlihat membludak. (Yandhi Deslatama/Liputan6.com)

Dengan harapan bisa menjadi pedangdut nasional. Mereka kembali berlatih untuk mempersiapkan diri memasuki ruangan audisi.

"Mencoba kemampuan dan ingin mewujudkan keinginan orangtua, ingin melihat saya di layar televisi," kata Sarikan (21), yang sehari-hari bekerja sebagai buruh lepas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya