Liputan6.com, Jakarta - Banyak hikmah yang didapat Pretty Asmara sejak menghuni Rutan Narkoba Polda Metro Jaya dan Rutan Pondok Bambu. Selama lima bulan terakhir, pesinetron Dendam Nyi Pelet itu mendapat banyak hikmah. Salah satunya, dia dapat memulai kehidupan baru usai bertobat.
"Pada hakikatnya, kita memang harus beribadah. Aku mungkin menyadari, dengan masuk penjara menebus dosa-lah kasarnya. Ada banyak belajar, minta ampun terus dan banyak hikmah yang aku dapat selama di penjara," ujar Pretty Asmara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017).
Advertisement
Baca Juga
Sebelum dipenjara, kata Pretty, dirinya telah banyak menyia-nyiakan peluang ibadah. Pretty Asmara menuturkan bahwa dirinya sempat pergi umrah sebelum diciduk polisi. Namun, umrah itu tidak berkesan lantaran Pretty Asmara masih bolong-bolong dalam salatnya.
"Sebelumnya aku habis umrah, tapi menurut adikku (sahabat), 'Ketika umrah kakak belum ketemu (hatinya) dengan Allah. Kakak cuma datang ke rumahnya (Kakbah), tapi belum ketemu dengan Allah'," kata Pretty Asmara.
Â
Rajin Baca Buku Agama
"Aku pikir benar, karena pulang dari umrah salatnya masih bolong-bolong. Malah hampir enggak pernah salat," lanjutnya.
Namun, semua kesalahan itu coba ditebus Pretty Asmara. Sejak dipenjara, Pretty Asmara mulai menikmati kelezatan beribadah.
"Begitu di dalam (penjara) alhamdulillah teman-teman datang bawakan buku. Saat di penjara, buku-buku itu jadi guru bahwa ‎pada hakikatnya kita memang perlu beribadah," ucap artis 40 tahun tersebut.
Advertisement