Liputan6.com, Jakarta Dai muda yang kini sedang menghadapi sidang perceraian dengan Salmafina Khairunnisa, Taqy Malik, mengaku tidak bisa pulang ke Indonesia segera. Dirinya beralasan pendidikan yang utama ketimbang perceraian. Apalagi, kampus yang menjadi tempatnya belajar Universitas Al Azhar Kairo, Mesir, sangat ketat dalam menerapkan pendidikan.
Taqy Malik bahkan mengungkapkan aturan dan sistem kuliah di kampus Al-Azhar, Mesir, sangat ketat. Bahkan, Taqy Malik mengaku ancaman drop out bakal diberikan bila melanggar.
Taqy Malik jadikan kuliah sebagai tameng, mahasiswa Al-Azhar tak terima dan menganggapnya berbohong.
Advertisement
Baca Juga
Dituding Bohong
Warganet yang mengaku sebagai mahasiswa Universitas Al-Azhar itu mengungkap, sebelum kuliah di kampus ternama itu, seseorang wajib mengikuti kelas bahasa selama setahun di Markaz Lughoh. Kelas bahasa itu tak mengikat. Bila mahasiswa hendak pulang ke negara asal, tak ada ancaman drop out. Mahasiswa kelas bahasa hanya diharuskan mengulang selama satu bulan.
"Dan Taqy bukan gitu. Dia memang lulus tes dan bisa ke Mesir, tapi bukan beasiswa dari awal dan untuk yang di luar 30 besar, musti nunggu nilai keluar tahun pertama dan kalo nilai bagus baru bisa ngajuin. Kalo kamu mau niat pulang ke Indo buat menyelesaikan masalah bisa aja. Padahal banyak waktu libur, postingan kamu di IG aja kamu pergi ke mana-mana,” tulis warganet di akun media sosial.
Netizen itu tak suka Taqy Malik berkoar di acara gosip seolah disibukkan kegiatan kuliah dan membawa nama universitas. Padahal sebenarnya bila Taqy niat selesaikan masalah rumah tangganya, hal itu bisa dilakukan.
Advertisement
Bantahan Taqy Malik
Dituding netizen berbohong dan jadikan kuliah sebagai alasan untuk tak urus perceraian, Taqy langsung tak terima.
"Zaman skrg, opini fitnah menggiring publik itu sangat mudah, bahkan jika hanya untuk menjatuhkan orang lain. Yang terpenting tetap jaga pikiran, perbanyak dzikir, jangan sampai tersumbat dan terpancing dengan opini yang masih simpang siur dari mana asalnya #Janganlupangaji," tulis Taqy di akun Instagram.
Buang-Buang Waktu
Sebagai ayah Salmafina Khairunnisa, Sunan Kalijaga merasa Taqy Malik hanya membuang-buang waktunya. Sebab, seharusnya sidang bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya. Kata Sunan Kalijaga, seharusnya seorang pengacara sudah mempersiapkan secara lengkap, berkas-berkas untuk persidangan.
"Ini membuang-buang waktu. Salma sudah pengin move on," ujar Sunan Kalijaga.
Advertisement
Sidang Ditunda
Sidang pun ditunda hingga 7 Februari mendatang. Pihak Taqy Malik yang diwakili Ilal Ferhard, harus melengkapi segala kebutuhan persidangan perceraian agar sidang bisa berjalan dengan lancar.
"Sidang ditunda hingga 7 Februari dan harus dilengkapi semuanya," ujar Sunan Kalijaga.