Kontribusi Ade Fitrie Kirana Tekan Kasus Gizi Buruk

Pesinetron Ade Fitrie Kirana prihatin dengan fenomena gizi buruk di sejumlah kawasan di Indonesia.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 11 Feb 2018, 14:40 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2018, 14:40 WIB
Ade Fitrie Kirana
Ade Fitrie Kirana

Liputan6.com, Jakarta - Kasus gizi buruk masih terjadi di Indonesia. Dampak yang paling besar dari permasalahan gizi buruk, tentu dihadapi oleh anak-anak.

Kasus gizi buruk juga menggugah hati pesinetron Ade Fitrie Kirana. Bintang sinetron Islam KTP yang ditayangkan SCTV tersebut ikut memikirkan cara untuk menekan kasus gizi buruk di Indonesia.

Ironis

Ade Fitrie Kirana
Ade Fitrie Kirana

"Sungguh ironis masalah gizi buruk masih saja terjadi di tengah percepatan pembangunan di Indonesia. Ini bukan cuma pekerjaan rumah pemerintah, tapi jadi perhatian kita atas nama kemanusiaan," ucap Ade Fitrie Kirana saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Untuk itu, Ade Fitrie Kirana bersama Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak (YPPA) berinisiatif untuk membantu menekan kasus gizi buruk di Indonesia. Mereka memulainya di Jakarta.

 

 

Berbagi Susu

Ade Fitrie Kirana dan YPPA
Ade Fitrie Kirana dan YPPA

Ade Fitrie Kirana menggagas kegiatan bertajuk YPPA Berbagi Susu Sapi Sehat. Susu, menurut dia, merupakan syarat utama pemenuhan gizi terhadap anak-anak.

"Dari segi kesehatan, pemenuhan gizi di usia anak-anak sangatlah dibutuhkan. Jadi pemenuhan gizi anak melalui 4 sehat 5 sempurna mutlak dilakukan untuk menekan kasus-kasus gizi buruk," kata Ade Fitrie Kirana.

3 Ribu Anak-anak

Ade Fitrie Kirana
Ade Fitrie Kirana

Kegiatan tersebut ditargetkan menyasar 3 ribu anak usia 7 sampai 10 tahun, dan akan dilakukan bertahap dua kali per bulan selama enam bulan. 

"Ini dilakukan dalam upaya membantu program pemerintah mengidentifikasi serta menekan kasus gizi buruk. Di mana kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pola hidup sehat dengan rutin mengkonsumsi susu karena masyarakat telah mengetahui pentingnya susu," Ade Fitrie Kirana mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya