Liputan6.com, Jakarta - Selain Vino G Bastian dan Sherina Munaf yang memerankan tokoh Wiro Sableng serta Anggini, ada satu lagi pemeran utama dalam film Wiro Sableng 212. Ia adalah Fariz Alfarazi, aktor pendatang baru yang memerankan karakter Bujang Gila Tapak Sakti.
Dalam film besutan Angga Dwimas Sasongko ini, Fariz Alfarazi memerankan karakter yang cukup sentral. Bujang Gila Tapak Sakti adalah seorang pendekar jenaka dengan kemampuan bela diri yang luar biasa, jauh di atas Wiro Sableng.
Advertisement
Baca Juga
Diutarakan produser Lifelike Pictures, Lala Timothy, sangat sulit mendapatkan pemain yang bisa memerankan karakter Bujang Gila Tapak Sakti. Hingga satu ketika, Fariz Alfarazi pun mendapat kesempatan untuk melakukan casting.
Jatuh Hati
"Di-casting Bujang. Nah, pertama kali kami melihat hasil casting-nya Fariz, kami langsung jatuh hati gitu," kata Lala Timothy dalam sebuah sesi wawancara di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2018).
Kakak kandung Marsha Timothy ini mengatakan bahwa Fariz telah melewati tantangan yang diberikan ketika casting. Oleh karena itu, Fariz dinyatakan lolos dalam tahap seleksi pertama.
"Jadi ada satu scene yang dia harus perankan waktu di casting. Dan saat screening test-nya itu, dia benar-benar bisa deliever dengan baik sekali gitu," ungkapnya.
Advertisement
Casting Kedua
Meski sudah merasa cocok dengan kemampuan akting Fariz Alfarazi, Lala Timothy tidak langsung menerimanya. Pria kelahiran Juni 1987 itu harus menjalani casting untuk kedua kalinya.
"Yang kedua bareng sama Vino, kami pasangkan sama Vino. Pas sudah digabung sama Vino, kami lihat bahwa memang chemistry-nya dapat banget gitu. Saat ini kan sudah masuk ke tahap produksi, sudah editing, jadi kami sudah draft tiga, saya jatuh cinta deh sama Fariz," papar Lala Timothy.
Tak Menyangka
Hingga saat ini, Fariz Alfarazi masih tak menyangka dengan keberhasilannya mendapatkan karakter Bujang Gila Tapak Sakti.
"Setelah casting bersama Mas Vino, saat itu juga diresmikan jadi Bujang Gila. Saya diam dulu, sampai rumah masih berpikir ini benar apa enggak. Sampai sekarang juga masih enggak percaya," ucap Fariz Alfarazi sembari tertawa.
Advertisement
Seperti Buku
Wiro Sableng diilhami dari buku berjudul Wiro Sableng Kapak Maut Naga Geni 212 karya Bastian Tito (kini almarhum). Cerita ini terdiri atas 185 judul buku yang dibuat sejak tahun 1967 hingga 2006. Film Wiro Sableng ini dijanjikan akan tetap berpatokan pada cerita asli bukunya.