Peta Kekuatan Finalis Grup 1 di Konser Final Top 34 LIDA

Konser Top 34 LIDA akan menghadirkan persaingan ketat para finalis dari grup 1.

oleh Puji Astuti HPS diperbarui 06 Mar 2018, 17:00 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2018, 17:00 WIB
LIDA
LIDA

Liputan6.com, Jakarta - Setelah undian pembagian grup dilakukan di Konser Parade Bhineka Tunggal Ika pada Senin (5/3/2018) tadi malam, ajang pencarian bakat nyanyi Indosiar Liga Dangdut Indonesia atau LIDA bersiap memulai Konser Final Top 34 LIDA.

Grup 1 akan langsung tampil pertama, Selasa (6/3/2018) nanti malam. Sesuai pengundian, Grup 1 berisi Arif (Sumatera Barat), Nando (Jawa Barat), Lewita (Kalimantan Tengah), Yuyun (Gorontalo), dan Rahma (Maluku). Sebelumnya, mereka lolos setelah melewati Konser Nominasi LIDA dan menjadi juara di provinsi masing-masing.

Dari Grup 1, seperti apa kekuatan kelima duta dangdut? Dan siapakah duta dangdut pertama yang bakal pulang lebih awal? Berikut ulasan kekuatan dan prediksi kelimanya.

 

Saksikan video berikut ini:

Suara Dahsyat

Demam Liga Dangdut Indonesia (LIDA)
Demam Liga Dangdut Indonesia (LIDA)

Arif menjadi juara provinsi Sumatera Barat setelah meraih SMS sebanyak 71,37%, lewat penampilannya di lagu "Kembalikanlah Dia". Arif merupakan satu dari total dua duta dangdut LIDA yang memiliki kekurangan fisik. Arif tidak bisa melihat, tapi punya suara dahsyat yang menyayat hati. Tak hanya lagu dangdut, Arif juga bisa menyanyikan genre lagu pop dengan sama baiknya.

Melihat raihan SMS-nya yang sangat tinggi, bahkan tertinggi sepanjang Konser Nominasi lalu, Arif bisa kembali berharap pada dukungan pemirsa. Namun dengan kualitas dan teknik vokalnya yang sudah bagus untuk seorang penyanyi, langkah Arif rasanya juga masih akan aman untuk lolos ke babak selanjutnya.

Saingan Berat

[Bintang] Liga Dangdut Indonesia dapat MURI
Para kontestan LIDA. (Bambang E Ros/Bintang.com)

Di Grup 1, lawan terberat Arif sendiri datang dari Nando (Jawa Barat). Di Konser Nominasi lalu, Nando bikin heboh usai menyanyikan lagu "Oleh-Oleh" yang ternyata diciptakan ayahnya sendiri. Melibas standing ovation dari keenam dewan dangdut, Nando pun dinobatkan jadi juara provinsi dengan raihan SMS sebesar 27,58%.

Tak hanya Nando, Arif juga musti mewaspadai dan Lewita (Kalimantan Tengah). Di Konser Nominasi, Lewita lewat aksi panggung atraktifnya di lagu "Ini Dangdut", sukses mendapat 3 standing ovation. Lewita juga lolos ke Konser Final dengan raihan SMS cukup tinggi, yaitu 41,43%.

Masih Hijau

Mengawali 2018, Indosiar menghadirkan kontes pencarian bakat terbesar bertajuk Liga Dangdut Indonesia (LIDA)
Liga Dangdut Indonesia (LIDA)

Sementara itu, tanpa meremehkan kekuatan dan kualitas bernyanyinya, Yuyun (Gorontalo) dan Rahma (Maluku) jadi duta dangdut terlemah di grup ini. Dari keduanya, peluang Yuyun terbilang jauh lebih tinggi. Mendapat standing ovation dari Nassar saat membawakan lagu "Selalu Milikmu", Yuyun juga meraih SMS cukup tinggi (31,43%) di Konser Nominasi.

Sedang Rahma, tak hanya tidak mendapatkan satupun standing ovation, penampilannya di lagu "Zainal" lalu juga dihujani kritikan. Beberapa dewan dangdut bahkan terang-terangan menilai jika Rahma masih sangat hijau di musik dangdut. Rahma sendiri meraih SMS hanya 28,94% saat dinyatakan sebagai juara untuk mewakili provinsinya.

Malam Ini

Mengawali 2018, Indosiar menghadirkan kontes pencarian bakat terbesar bertajuk Liga Dangdut Indonesia (LIDA)
Liga Dangdut Indonesia (LIDA)

Simak perjuangan para finalis dalam Konser Final Top 34 LIDA malam ini mulai pukul 19.00 WIB, hanya di Indosiar. Dan jangan lupa, berikan dukungan Anda dengan mengirim SMS. Caranya, ketik LIDA (spasi) Nama Duta lalu kirim ke 97288.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya