Liputan6.com, Jakarta - Sejak menjadi vokalis Drive sebagai pengganti Anji, nama Umaru Takaeda langsung mencuat di kalangan para pecinta musik Indonesia. Sayangnya, pria yang akrab disapa Takaeda ini hanya bertahan di satu album dan langsung keluar dari Drive.
Tak butuh waktu lama, jebolan Akademi Fantasi Indosiar ini tetap berkarier di dunia musik sebagai penyanyi solo. Bahkan, Takaeda yang memiliki darah Jepang dan Portugis ini memilih untuk berkecimpung di dunia musik religi. Ia sempat merilis single bertajuk "Akhirat Rumah Kita" untuk menyambut Ramadan tahun lalu.
Advertisement
Baca Juga
Kini, Takaeda semakin menajamkan kariernya dengan merilis lagu baru bertajuk "Hidupku Hanya UntukMu". Seperti tahun lalu, Takaeda kembali mengusung konsep lirik bertema religi. Ia pun menyampaikan alasanny kembali merilis lagu genre ini.
"Selama ini saya banyak di belakang layar sebagai produser, komposer juga, arranger juga. Sempat juga merilis beberapa lagu. Terakhir rilis tahun lagu, lagu religi. Pas mau rilis lagi, ternyata sudah keburu Ramadan. Akhirnya saya membuat lagu religi lagi," terang Takaeda dalam wawancara via Facebook Live Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, baru-baru ini.
Musik Positif
Meskipun begitu, Takaeda tak terlalu ingin lagu-lagunya disebut memiliki tema religi. Ia pun memiliki sebuah istilah yang bisa dibilang lebih universal dan bisa menjangkau seluruh kalangan.
"Sebenarnya begitu orang mendengar lagu ini mereka bebas menginterpretasikan mau ke manusia atau Allah. Sebenarnya memang untuk Allah. Tapi kalau dibilang ke musik religi, terlalu berat. Mungkin ke musik positif saja," Takaeda menjelaskan.
Advertisement
Sama Beratnya
Lebih jauh, Takaeda menyampaikan alasannya melabeli karya-karyanya sebagai musik positif ketimbang lagu religi. Ia secara terang-terangan mengakui bahwa menjadi penyanyi religi sama beratnya dengan menyandang gelar ustaz.
"Begitu orang belajar agama dan dilabeli ustaz, itu kan satu hal yang sangat berat. Gelar ustaz kan berat banget, ada tanggung jawabnya. Bagi aku juga begitu dibilang penyanyi religi, tanggung jawabnya berat banget. Sama halnya dengan menyandang gelar ustaz," ia melanjutkan.
Memaknai Liriknya
Namun, Takaeda tak menampik seandainya orang-orang yang mendengarkan lagunya, memaknai liriknya dengan kecintaan kepada Yang Maha Kuasa.
"Tergantung pemahaman pendengarnya. Kalau misalnya pendengarnya memiliki pemikiran yang dalam, pasti akan berpikir lagunya bukan untuk manusia, tapi untuk Allah," Takaeda menjelaskan.
Takaeda turut menekankan bahwa ia akan tetap menciptakan lagu yang berada di jalur positif dan bisa didengar semua kalangan. Ia pun berharap lagunya juga bisa dinikmati tak hanya di bulan puasa. Lagu "Hidupku Hanya UntukMu" sudah dirilis oleh Takaeda sejak 26 April 2018.
Advertisement