Liputan6.com, Jakarta Bunga Citra Lestari tampil berbeda di Klenteng Kwan Sing Bio, di Tuban, Jawa Timur, Sabtu (4/8/2018) kemarin. Bagi wanita yang akrab disapa Unge ini, tampil di kelenteng terbesar di Asia Tenggara itu adalah sebuah nostalgia.
Bunga Citra Lestari menceritakan dirinya pernah mengunjungi Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, beberapa tahun yang lalu. Saat itu, kedatangan istri Ashraff Sinclair itu bukan sebagai penyanyi.
"Aku dulu tahun 1994 atau 1995 pernah ke sini. Saat itu belum menjadi penyanyi. Sekarang saya datang ke sini lagi dan bisa bernyanyi di kelenteng yang luar biasa besar ini," ujar Bunga Citra Lestari usai tampil di Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur, Sabtu (4/8/2018).
Advertisement
Benar saja, BCL berhasil memukau penonton yang memenuhi kelenteng. Sekitar 20 ribu orang memadati kelenteng yang berada di jalur Pantura, Jawa Timur, itu.
"Saya berterima kasih yang begitu besar kepada pengurus Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, untuk diperkenankan tampil di sini dalam ulang tahun M Kongco Kwan Sing Tee Koen ke-1858. Luar biasa sekali," ujar BCL.
Baca Juga
Kagum
Dalam penampilannya, BCL menyanyikan lagu-lagunya yang sudah pupuler, seperti "Pernah Muda", "Kecewa", "Cinta Sejati", "Jangan Gila", "Wanita Terbahagia", "Aku dan Dirimu", dan "Karena Kucinta Kau".
"Seru banget, apalagi penontonnya banyak banget. Aku enggak menyangka panggungnya bisa lebar dan semegah itu. Kalau tau begitu, aku bawa 16 penari. Tadi kan hanya empat penari saja," ujar BCL.
Advertisement
Ngefans
Sementara itu, Ketua Koordinator acara, Alim Sugiantoro mengaku senang bisa mendatangkan BCL. Dia mengaku menggemari karya-karya BCL yang juga disukai masyarakat Tuban.
"Kehadiran BCL benar-benar disambut antusias masyarakat Tuban dan juga tamu yang datang dari berbagai wilayah dan negara. Sejak lima tahun lalu saya mau mengajak dia (BCL) ke sini. Tapi baru sekarang kejadiannya,” kata Alim Sugiantoro, di depan BCL.
"Wahhh mana nih manajer aku, kok sampai lima tahun nunggu aku nyanyi di sini. Padahal aku mau tiap tahun nyanyi disini pak,” kata BCL lantas tertawa.
Klenteng Kwan Sing Bio tiap tahuhnnya selalu merayakan ulang tahun tokoh besarnya, YM Kongco Kwan Sing Tee Koen. Selain penampilan artis-artis Ibu Kota, di kesempatan itu ada juga kirab akbar dan lelang perhiasan.
Kirab Akbar
Sementara itu dalam perayaan ulang tahun ke-1858 Kongco Kwan Sing Tee Koen, Kelenteng Kwan Sing Bio di Tuban, Jawa Timur, menggelar kirab atau mengarak miniatur patung Dewa, Minggu (5/8/2018).
Kirab yang mengarak 59 patung Dewa itu juga diklaim sebagai bentuk dukungan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia.
"Ya, kami mendukung Asian Games 2018. Malah kami sengaja membuat seragam khusus untuk itu dan dipakai para peserta kirab," kata Alim Sugiantoro.
Setidaknya ada 59 patung Dewa yang di arak peserta kirab di sejumlah titik jalan di Tuban, yakni jalan Panglima Sudirman, WR Supratman, Basuki Rahmat, Diponegoro, dan kembali ke kelenteng.
Menurut Alim Sugiantoro, ritual kirab patung dewa ini merupakan kehendak dari yang mulia Kong Co.
"Kalau tidak diizinkan untuk kirab, kegiatan tersebut juga tidak akan dilakukan. Jadi tidak setiap tahun ada acara seperti ini," ujarnya.
Advertisement