Jadi Dukun, Ruth Marini Takut Lihat Diri Sendiri

Ruth Marini berperan sebagai dukun di film Sebelum Iblis Menjemput

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 04 Sep 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2018, 19:00 WIB
Ruth Marini
Aktris Ruth Marini. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Sukses sebagai pemain teater, Ruth Marini akhirnya mencicipi dunia layar lebar. Ia memulai debutnya lewat film horor garapan Timo Tjahjanto, 'Sebelum Iblis Menjemput'.  

Berperan sebagai seorang dukun, Ruth Marini rupanya tak bisa melawan rasa takut. Make up dan kostum yang ia kenakan selama syuting membuatnya tak berani melihat diri sendiri 

"Secara pribadi aku takut karena menyeramkan ya peran aku. Takutlah pokoknya. Ada sih pengalaman seram, tapi aku enggak mau masuk ke energi negatif. Aku terhantui wajah sendiri," ujar Ruth Marini di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (4/9/2018).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hindari kaca

Ruth Marini
Aktris Ruth Marini. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Saking takut dengan make up yang melekat di wajahnya, Ruth Marini bahkan tak berani melihat refleksi dirinya di kaca. Selama syuting, cermin adalah benda yang sangat ia hindari.  

"Mau ke kamar mandi, jangan ada kaca, jangan sampai. Kepergok lihat wajah sendiri kebayang sendiri. Karena energinya mau kesitu. Saya memposisikan diri kayak hantu, frekuensi akting arah kesitu. Tapi saya mencoba menolaknya," jelasnya.

 


Menyeramkan

Ruth Marini
Aktris Ruth Marini. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ruth Marini juga mengungkap opini orang-orang terdekat atas perannya dalam film tersebut. Pihak keluarga pun sepakat bahwa sosok Ruth Marini dalam Sebelum Iblis Menjemput sangat menyeramkan.  

"Keluarga takut paling. Nanya, 'kok kayak jadi setan sih? Serem banget lah. Kalau kamu muncul, kita merem ajalah'. Mungkin karena make up nya kali ya, menyeramkan," tandas Ruth Marini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya