Sama-Sama Pegang Prinsip, Ini Perbedaan Khabib Nurmagomedov dan Miftahul Jannah di Mata Arie Untung

Perlakuan Khabib Nurmagomedov dan Miftahul Jannah di ajang olahraga menjadi perhatian publik.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 09 Okt 2018, 13:30 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2018, 13:30 WIB
[Bintang] Arie Untung
Perlakuan Khabib Nurmagomedov dan Miftahul Jannah di ajang olahraga menjadi perhatian publik. (Deki Prayoga/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Perlakuan Khabib Nurmagomedov dan Miftahul Jannah di ajang olahraga menjadi perhatian publik. Keduanya tampil tegas mempertahankan prinsip hidup.

Miftahul Jannah dari cabang olahraga judo mendapat diskualifikasi dari Asian Para Games 2018 lantaran menolak membuka hijabnya.

Sementara, Khabib Nurmagomedov melompati oktagon dan menyerang kubu McGregor. Sang lawan dianggap congkak karena telah menghina agama dan orangtua atlet petarung UFC itu.

Pernyataan sikap Miftahul Jannah dan Khabib Nurmagomedov ini membuat banyak orang, termasuk Arie Untung, salut. Hal itu diungkapkan presenter dan aktor ini di akun Instagram pribadinya, Senin (8/10/2018).

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Lebih Hebat

Arie Untung (Foto: Instagram)
Arie Untung (Foto: Instagram)

Meski kedua atlet ini sama-sama memegang prinsip, Arie Untung tetap melihat ada perbedaan antara Miftahul Jannah dan Khabib.

"Kamu lebih hebat dari @khabib_nurmagomedov, dia harus fight dulu untuk menang, kalo kamu? Kamu punya fight mu sendiri...YOU’VE WON EVEN BEFORE THE FIGHT.Selamat ya dik Barakallahufikum," tulis Arie Untung.

 

Bangga

FOTO: Beragam Momen Pilihan Asian Para Games 2018 Hari ke-3
Atlet Judo Indonesia, Miftahul Jannah, tampak sedih usai gagal berlaga pada Asian Para Games di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (8/10/2018). Miftah didiskualifikasi karena enggan melepas hijab nya. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bukan tanpa airmata Miftahul Jannah menerima diskualifikasi. Namun, ia mengaku justru banyak leganya.

"Lebih banyak lega. Saya juga bangga karena sudah bisa melawan diri sendiri, melawan ego sendiri. Saya punya prinsip tak mau dipandang terbaik di mata dunia, tapi di mata Allah," kata Miftahul Jannah, kepada wartawan setelah gagal bertanding.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya