Segera Diluncurkan, Album Perdana Reyna Tembus Pasar Internasional

Liputan6.com, Jakarta - Reyna Qotrunnada atau yang akrab disapa Reyna, dalam waktu dekat akan mewujudkan impiannya untuk menjadi penyanyi internasional.

Pada penghujung 2018 ini, album pertama Reyna berjudul Passion akan diluncurkan untuk diedarkan secara internasional, termasuk Indonesia tentunya.

Peluncuran album Passion dari Reyna ini akan diadakan dalam event IHEAC pada 29 November 2018 sampai 2 Desember 2018 di Menara Peninsula Hotel, Jakarta Barat, menurut informasi yang diterima redaksi.

Saat ini, album Reyna belum dipasarkan khusus di Indonesia. Namun setelah acara IHEAC 2018, rencananya album tersebut mulai akan dipasarkan di Indonesia. Harga retailnya berada di angka ratusan ribu rupiah, namun dalam acara launching, penggemar akan diberikan diskon khusus.

Ketika usianya baru 15 tahun, gadis kelahiran 13 Februari 1999 ini mampu menembus enam besar dalam kompetisi berskala nasional di salah satu stasiun televisi swasta. Beberapa tawaran rekaman pun mulai dipertimbangkannya sejak saat itu.

Dalam sebuah event IHEAC di Jakarta pada 2015 lalu, Reyna berkesempatan untuk menampilkan kepiawaiannya bermain piano dan bernyanyi dengan lagu-lagu berkarakter Jazz Blues. Sambutan dan respons hangat dari para audiophile, dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Reyna.

Salah seorang peserta IHEAC Show dari Jepang, Kazuo Kiuchi, sangat terkesan dengan suara khas Reyna yang unik dan kuat.

Di luar dugaan, Reyna mendapat kesempatan untuk rekaman dengan format album XRCD24 bit. Ia diklaim sebagai satu-satunya penyanyi dari Indonesia yang saat ini rekaman dengan format baru ini. 

Format XRCD itu, merupakan pembaruan dari XRCD I yang memiliki kecepatan 20 bit.

Usia yang masih belia, membuat perjalanan Reyna di bidang tarik suara cukup menantang. Terutama soal perubahan timbre suara. Dua tahun merupakan waktu yang cukup lama untuk menstabilkan suara dari ketika ia masih kanak-kanak, menuju suara yang stabil dan dewasa.

Sebuah komentar dari musikus kawakan Inggris, Tony O'Malley, sempat disampaikan kepada Reyna yang masih belia. "I’ve listened to Reyna and she sings very well indeed and has a good, strong voice," katanya mengawali pujian.

Namun, Tony mencatat soal pengucapan bahasa Inggris yang perlu banyak latihan bila ingin menarik perhatian pendengar dari luar Indonesia, terutama Amerika Serikat dan Inggris.

Namun ia mencatat bahwa Reyna baru berusia 15 tahun. Reyna dinilai memiliki banyak waktu untuk belajar cara mengucapkan dan menyanyikan dalam bahasa Inggris dengan baik.

Komentar tersebut memberi motivasi yang sangat mendalam bagi Reyna. Ia pun lebih banyak berlatih dan belajar lebih baik lagi. 

Pada 2017, proses rekaman dilangsungkan di base camp Erqoss Pro setelah melalui proses penyusunan dan pemilihan lagu yang memakan waktu sekitar 1,5 tahun. Beberapa lagu bergenre jazz blues dinyanyikan Reyna, termuat dalam album ini.